Sumenep, maduracorner.com- Mahasiswa yang mengatas namakan Mahasiswa Sumekar Raya (Mahasurya) demo gedung DPRD Sumenep, kedatangan mahasiswa tersebut untuk menolak kenaikan harga BBM, karena dinilai sangat meresahkan masyarakat.
“Kenaikan Harga BBM sangat memberatkan masyarakat. Jadi kami meminta kepada DPRD Sumenep segera menyampaikan aspirasi kami kepada presiden,” teriak Biesri Korlap aksi.
Bisri menilai kepemimpinan Jokowi sama sekali tidak memihak kepada rakyat. Jusru malah menyengsarakan rakyat.
“Kenaikan harga BBM ini jelas menyengsarakan rakyat,” teriaknya.
Mahasiswa juga melakukan shalat ghaib sebagai bentuk matinya kepemimpinan jokowi.
“Shalat gaib ini sebagai bentuk matinya kepemimpinan jokowi, terbukti dengan kenaikan harga BBM yang sangat menyengsarakan rakyat,” ujarnya Bisri.
Dalam aksi tersebut walaupun diguyur hujan sama sekali tidak mempengaruhi semangat para mahasiswa untuk menyampaikan aspirasinya.
Penulis : Ari. Editor : Gebril