Bangkalan, maduracorner.com – Wakil Ketua DPRD Bangkalan, Fatkurrahman mengaku sangat kecewa dengan pengamanan polisi. Sebab, ratusan mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) berhasil menjebol gedung dewan dan melakukan sweeping ke masing-masing ruangan.
“Saya sangat menyayangkan lolosnya mahasiswa menjebol gedung dewan,” sesal Fatkurrahman, Kamis (20/10/2016).
Menurutnya, baru kali ini mahasiswa bisa masuk menerobos pagar betis polisi. Semestinya, petugas keamananan mampu menghadang dan tidak sampai masuk melakukan sweeping.
“Pengamanan menjadi tanggung jawab polisi. Kalau sampai masuk dan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan bagaimana?,” terang politisi PDIP Perjuangan itu.
Ji Kur sapaan akrabnya menyatakan, masuknya mahasiswa ke gedung membuatkan sejumlah agenda dan kegiatan legislatif terganggu. Apalagi, saat bersamaan rapat paripurna sedang berlangsung.
“Kondisi seperti ini seharusnya tidak perlu terjadi,” paparnya.
Sementara itu, Kapolres Bangkalan AKBP Anissullah M Ridha menyampaikan, mahasiswa berhasil menerobos pengamanan bukan berarti polisi gagal menjalankan tugas. Namun, untuk mencegah terjadinya bentrok.
“Kalau mahasiswa dilawan pasti bentrok dan akan demo lagi. Yang penting mereka masuk dan tidak anarkis melakukan pengrusakan,” tandasnya.(Heriyanto Ahmad)