Sumenep, maduracorner.com- Puluhan Mahasiswa Kepulauan Kangean Gelar Demo di Kantor Pemerintah Kabupaten Sumenep, kedatangan para mahasiswa itu, untuk mempertanyakan kasus transportasi laut di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Berdasarkan informasi yang dirangkum maduracorner.comm transportasi laut sudah memakan korban jiwa beberapa waktu lalu yakni dalam pelayaran Kangean-Kalianget. Akhirnta mahasiswa dan sejulah keluarga korban terpaksa melakukan aksi lantaran tidak adanya kejelasan dan pertanggung jawaban pihak Dharma Bahari Sumekar (DBS) atas keluarga korban.
Mahasiswa menuding pemerintah dan DBS I melakukan rekayasa dengan menyebut korban melakukan aksi lompat dengan sengaja. Padahal itu masih belum pasti motifnya.
“Pemerintah sudah melakukan rekayasa dengan mengatakan korban melompat, padahal hal itu hanya berdasarkan laopran ABK tanpa dicari fakta yang sebenarnya,” kata Korlap Aksi Syamsuri.
“Pihak pemerintah menutupi fakta jika kapal DBS telah menampung penumpang melebihi kapasitas, bahkan sebagian tetap bisa naik tanpa karcis,” tambahnya.
Mahasiswa yang datang dengan orang tua korban juga penuntut peratanggung jawaban pihak DBS, Dinas Perhubungan (DishuB-) dan Pemerintah Kabupaten selaku pemilik DBSm.
Penulis : Ari. Editor : Gebril Altsaqib