SURABAYA – Maduracorner.com, Dalam upaya mencetak lulusan yang siap terjun ke dunia kerja, Universitas Trunojoyo Madura kembali mengirimkan mahasiswa terbaiknya untuk menjalani magang profesi MBKM PPKM. Kali ini, sejumlah mahasiswa Fakultas Hukum berkesempatan untuk mengasah kemampuan di lingkungan pemerintahan yang dinamis, tepatnya di Bagian Hukum dan Kerjasama Pemerintah Kota Surabaya, Senin, (09/9/24) kemarin.
Program magang ini tidak hanya sekadar memenuhi syarat kurikulum, namun lebih jauh lagi memberikan pengalaman nyata bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah. Selama beberapa bulan, mahasiswa terlibat aktif dalam berbagai kegiatan, mulai dari asistensi penyusunan Peraturan Daerah (Perda), analisis draf perjanjian kerjasama, hingga mengikuti rapat-rapat penting bersama pejabat terkait.
Zahra Adelia, mahasiswa Fakultas Hukum yang mengikuti program magang, mengungkapkan, “Saya sangat bersyukur bisa mendapatkan kesempatan untuk magang di sini. Pengalaman ini membuka mata saya tentang kompleksitas permasalahan hukum yang ada di pemerintahan. Saya juga belajar bagaimana cara berkoordinasi dengan berbagai pihak dan mengambil keputusan yang tepat.”
Program magang ini tidak hanya sekadar memberikan pengalaman kerja, tetapi juga menjadi wadah bagi mahasiswa untuk berkontribusi langsung dalam pembangunan Kota Surabaya. Beberapa mahasiswa bahkan berhasil merumuskan ide-ide inovatif yang dapat diaplikasikan dalam penyelesaian permasalahan hukum di kota ini.
Veby Hidayatur Rohmad, mahasiswa Fakultas Hukum dengan konsentrasi Pidana, menambahkan, “Selama magang, saya terlibat dalam proyek penelitian mengenai efektivitas Peraturan Daerah tentang Pengelolaan Sampah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pemerintah dalam menyusun kebijakan yang lebih baik.”
Kerjasama antara Universitas Trunojoyo Madura dan Pemerintah Kota Surabaya ini merupakan contoh nyata dari sinergi antara dunia pendidikan dan pemerintahan. Bagi Universitas Trunojoyo, program magang ini menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas lulusan dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif.
Sementara itu, bagi Pemerintah Kota Surabaya, kehadiran mahasiswa magang memberikan angin segar dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik. Ide-ide kreatif dan semangat yang tinggi dari para mahasiswa diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan kota.
Djoenedie Dodiek S, S.H. selaku Kepala Sub Bagian Kerja Sama menyampaikan, “Kami sangat antusias menyambut kehadiran mahasiswa Trunojoyo di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya. Program magang ini tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi kami. Kami berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut dan semakin erat di masa mendatang.”
Tentu saja, menjalani magang di lingkungan pemerintahan tidak selalu mudah. Mahasiswa harus siap menghadapi berbagai tantangan, seperti beban kerja yang padat, tenggat waktu yang ketat, dan tuntutan untuk terus belajar dan beradaptasi. Namun, di balik tantangan tersebut, terdapat banyak peluang untuk tumbuh dan berkembang.
Ida Wahyuliana, S.H., M.H. Dosen dari Universitas Trunojoyo memberikan pesan kepada mahasiswa magang, “Manfaatkan sebaik-baiknya kesempatan yang ada. Jangan ragu untuk bertanya dan berdiskusi. Jadikan pengalaman magang ini sebagai batu loncatan untuk meraih kesuksesan di masa depan.”
Diharapkan program magang MBKM PPKM ini dapat terus berlanjut dan semakin berkembang. Dengan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat langsung dalam dunia kerja, diharapkan dapat tercipta lulusan yang tidak hanya memiliki kompetensi akademik yang kuat, tetapi juga memiliki pengalaman kerja yang relevan dan siap menghadapi tantangan di era globalisasi. (Zahra)