Bangkalan, maduracorner.com – Maraknya aksi kejahatan belakangan ini yang terjadi di Kabupaten Bangkalan membuat warga resah. Apalagi, para pelaku kejahatan tak segan-segan melukai korban ketika melawan.
“Maraknya pemberitaan di media terkait aksi kriminal beberapa waktu terakhir membuat kami merasa tidak aman dan terancam,”keluh Habiburrahman (30) warga Desa Langkap Burneh kepada maduracorner.com, Jum’at (19/2/2016).
Pria yang berpofesi sebagai guru ini menuturkan, berbagai kasus kejahatan mulai merajalela. Mulai dari pembegalan, pembacokan hingga penjambretan semakin merajalela. Para pelaku tidak hanya beraksi malam hari. Namun pada saat siang yang ramai pun tetap banyak terjadi kasus kejahatan. “Kalau seperti ini situasinya, mau menjalani aktivitas merasa ketakutan,”ucapnya.
Sementara Kapolres Bangkalan AKBP Windiyanto Pratomo mengaku, pihaknya membutuhkan peran serta masyarakat dalam menanggulangi aksi-aksi kejahatan jalanan. Dalam memberantas kejahatan tersebut, tentunya sangat sulit jika hanya mengandalkan pihak kepolisian. “Masyarakat juga harus berani melawan segala bentuk tindakan kriminal,”ujar Windiyanto.
Mantan Kapolresta Batu ini menuturkan, salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk menanggulangi penyakit masyarakat tersebut, yakni meningkatkan giat patroli rutin serta melakukan penjagaan dan pengamanan di wilayah yang dianggap rawan.
“Ada tiga titik yang sering kami monitor. Diantaranya, wilayah kota, akses Suramadu dan jalan kembar atau jalan Asmara kecamatan Socah. Sekarang kami fokus di wilayah Burneh,”jelasnya. (her/mad)
Penulis: Heriyanto Ahmad
Editor: Mamad el Shaarawy