Masuk Jembatan Suramadu Boleh Bayar Tunai

BANGKALAN, MADURACORNER.COM – Polres Bangkalan memgimbau kepada pengendara roda empat yang hendak melintas di Jembatan Suramadu, agar menyediakan uang tunai Rp 15 ribu. Pembayaran secara tunai ini, untuk menanggulangi antrian panjang yang selama ini terjadi karena diberlakukan pembayaran non tunai dengan E-Toll.

“Setelah berkordinasi dengan Kepala Tol Suramadu, pengendara boleh membayar tunai untuk menghindari kemacetan,” terang Kapolres Bangkalan, AKBP Anissullah M Ridha, Minggu (31/12/2017).

Kebijakan membayar secara tunai tersebut, hanya bersifat sementara dan berlaku hingga akhir masa liburan. Sejauh ini, penerapan pembayaran non tunai masih menyisakan permasalahan. Antrian panjang kerap terjadi di pintu masuk jembatan sepanjang 3,5 kilometer tersebut.

“Kami sudah menyebar imbauan pembayaran tunai melalui media sosial,” pesan Anissullah.

Sementara itu, Ajis Heriyanto, warga Bangkalan, yang sempat terjebak macet di pintu tol Suramadu mengatakan penyebab kemacetan karena banyak pengendara yang tidak tahu bahwa Suramadu telah menerapkan pembayaran non tunai.

“Ternyata empat kendaraan di depan saya gak punya e-toll semua, terpaksa mereka semua pakai kartu saya,” ucapnya.

Pengusaha ayam ini, menyambut baik diberlakukannya kebijakan boleh membayar tunai untuk mencegah kemacetan. Menurutnya, jika tidak ada kelonggaran dengan membayar tunai kemacetan akan tetap penjadi permasalahan utama.

“Mestinya memang ada kelonggaran, kalau gak bawa kartu boleh bayar tunai, yang pentingkan bayar. Sebelum diberlakukan e-toll kan tidak pernah macet, ” ungkapnya. (*)

Penulis: Heriyanto Ahmad
Editor: Achmad

Pos terkait