Mempermudah Para Pemilih, KPUD Bangkalan Siapkan 1.857 TPS


Ilustrasi

Maduracorner.com,Bangkalan- Sebanyak 1.857 Tempat Pemungutan Suara (TPS), akan disiapkan dalam Pilkada Bangkalan 12 Desember mendatang. Jumlah TPS tersebut, kemungkinan akan bisa bertambah atau berkurang, tergantung dari hasil perbaikan serta koreksi dari masing-masing pasangan calon terhadap Daftar Pemilih Sementara (DPS).

Data yang diperoleh dari KPU Bangkalan, dari ribuang TPS yang telah disiapkan, terbanyak akan ada di Kecamatan Kota dengan 169 TPS, disusul Kecamatan Galis 122 TPS dan Tanah Merah sebanyak 129 TPS. Di mana, TPS tersebut akan didirikan sesuai dengan lokasi geografis yang berdekatan dengan pemukiman pemilih.

Anggota KPU Bangkalan, Syaiful Ismail, menyatakan, untuk jumlah TPS di masing-masing kecamatan dalam Pilkada nanti jelas beda. Itupun tidak tergantung dengan jumlah pemilih, yang secara otomatis bila jumlah pemilih banyak, maka akan memiliki TPS yang banyak juga. “Yang jelas, sesuai dengan kondisi masyarakat dan pemukiman penduduk. Semakin padat pemukiman, besar kemungkinan akan ada tambahan TPS,” ujarnya.

Dia mencontohkan, untuk kecamatan Galis dengan jumlah pemilih terbanyak, jumlah TPS nya kalah dengan Kota yang hanya memiliki 64.160 pemilih, dengan jumlah sebanyak 169 TPS. Sebab, di kawasan kota pemukiman penduduk cukup padat, ditambah TPS khusus seperti di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).

Banyaknya jumlah TPS, menurutnya, tidak lain bertujuan untuk mempermudah para pemilih untuk menyalurkan hak pilihnya dalam Pilkada Bangkalan nanti. Jadi, tidak ada alasan lagi tidak menggunakan hak pilih, karena lokasi TPS berjauhan dengan pemukiman penduduk.

“Itu juga kami lakukan guna mengantisipasi angka golput, dalam pelaksanaan Pilkada nanti,” tambah Syaiful.
Dia menilai, pihaknya sudah melaksanakan seluruh tahapan Pilkada secara terbukan, termasuk dalam rangka mempermudah akses bagi para pemilih. Selanjutnya, dia berharap kesadaran para pemilih dalam menentukan pilihan, menjadi sebuah harapan demi suksesnya Pilkada Bangkalan yang akan digelar 12 Desember akan datang.

“Semakin tinggi angka pemilih yang berpartisipasi, semakin menjadi tolak ukur kesuksesan dari pelaksanaan Pilkada,” tambahnya.

Sementara itu, pengamat politik Kabupaten Bangkalan, Abdul Muchlist, menyatakan, ruh dan semangat Pilkada harus mengutamakan rakyat sebagai penentu semuanya. Untuk itu, apa yang dibutuhkan rakyat dalam pemilihan nanti, semisal ada penambahan TPS, harus diperhatikan secara betul-betul oleh KPU.  “Jumlah TPS ini kan belum final, masih ada tahap koreksi dan sejauh ini masih berlangsung. Saran dan masukan masyarakat harus diperhatikan oleh penyelenggaran Pilkada,” ucap pria yang juga alumnus Unair tersebut. (sdo/min)

Pos terkait