Menang Lawan Gresik Utd Harga Mati | Oleh Mamad el Shaarawy
Maduracorner.com, Bangkalan – Persepam Madura United (PMU) akan menjamu Gresik United dalam lanjutan ISL, kamis sore (23/05) di Stadion Gelora Bangkalan (SGB). Laga ini dipastikan bakal seru. Kedua tim sama-sama mengincar kemenangan karena kualitas pemain yang dimiliki relative berimbang.
Namun bagi PMU, laga ini akan dijadikan titik balik bagi kebangkitan mereka. Maklum saja, tim berjuluk Laskar Sapeh Kerap tersebut puasa kemenangan dalam 8 laga terakhir di ISL. Hasilnya pun 4 kali seri dan 4 kali kalah. Artinya, dari 8 laga PMU hanya bisa meraih 4 poin dari 12 angka maksimal yang bisa mereka peroleh. Akibatnya pun bisa ditebak. PMU harus terlempar hingga peringkat 14 di klasemen sementara ISL dengan 21 poin.
Berkaca dari statistic tersebut, pihak managemen pun mengusung target maksimal dalam laga melawan Gresik United. Apalagi, setelah melakukan banyak perombakan di transfer window putaran II ini, pihak managemen optimis bahwa penampilan skuad asuhan Daniel Rukito tersebut akan jauh lebih baik. Demi perbaikan skuad, managemen memang mendatangkan 4 pemain asing baru sekaligus. Mereka adalah Emille Linkers (Belanda), Cristopher Gomez (Australia), Alain Nkong (Kamerun) dan Abou Bakar Zillah (Australia).
“Laga ini harus menjadi turning point atau titik balik bagi tim. Saatnya bangkit dan menang. Toh itu keinginan semua pihak termasuk kalangan supporter yang sudah jengah karena tidak bisa menang dalam 8 laga terakhir kita”,terang Manager PMU Achsanul Qasasi (AQ).
Meski demikian, AQ tidak memandang remeh kekuatan tim asuhan Widodo C Putro (WCP) tersebut. Segudang pengalaman WCP tentu akan berguna bagi Gresik United. “Saya pribadi respect terhadap WCP. Dia eks striker yang hebat di Timnas Indonesia sekaligus pernah menjadi assisten pelatih timnas”,ujar AQ. Meski meminta skuad PMU tetap waspada, namun AQ yakin bakal bisa mengalahkan tim asal kota Pudak tersebut. (mad)