Mendiknas RI, Tinjau Penutupan MOS Di Ponpes Al-Hikam

Tak  Perlu Tes Keperawanan Bagi calon siswa Baru     | Oleh : A.Shohib

Menteri pendidikan RI, Muhammad Nuh saat di ponpes Al-Hikam-Foto : A.Shohib/MC.com
Menteri pendidikan RI, Muhammad Nuh saat di ponpes Al-Hikam-Foto : A.Shohib/MC.com

 

Maduracorner.com,Bangkalan– Menteri Pendidikan Nasional RI, Muhammad Nuh meninjau penutupan Masa orrientasi siswa (MOS) di Ponopes Al-Hikam kelurahan Tunjung kecamatan Burneh, kabupaten Bangkalan. pada kesempatan itu, Mendiknas RI, menyatakan,  tidak perlu dilakukan tes keperawanan bagi calon siswa baru. “tes keperanan ini kan baru wacana dan belum dilakukan, kalau toh itu ditrerapkan saya bilang untuk apa ? jadi jangan melakukan kegiatan kegiatan didunia pendidikan yang menimbulkan kontra produktif, dan kementrian pendidikan tidak setuju dan sekali lagi itu (tes keperawanan red) tidak perlu,” kata Muhammad Nuh Kamis (22/08).

Dikatakan Muhammad Nuh, sebenarnya kementerian pendidikan tidak mengunakan istilah tes keperawanan. “Sebenarnya kami tidak menggunakan istilah tes keperwanan, ngak enak, katanya orang jawa itu saru, justru yang kita lakukan, anak anak kita jangan terjebak kesitu, kalau seumpanya ada anak yang sudah terlanjur, ya kita bina, masak kita melarang masuk ke sekolah,” tuturnya. Namun yang terpenting kata Muhammad Nuh, pihkanya tetap akan memberikan semangat dan motivasi kepada anak didik untuk tetap melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. “Tugas kita memberikan mortivasi dan semangat, terutama anak-anak di Madura ini harus di beri semangat,” katanya.

Kepada siswa-siswa sekolah di Ponpes Al Hikam itu, Muhammad Nuh menyatakan, siswa-siswi yang belajar di ponpes Al-Hikam harus pintar dan sukses, karena sukses milik semua orang. “Syaratnya bisa sukses harus pinter, karena siapapun bisa pinter karena dalam tidak ada monopoli dalam hal pinter ini, dan sukses tidak hanya dimiliki orang kaya saja,” paparnya.

Sementara itu, Pengasuh ponpes Al Hikam, KH Nuruddin A Rahman mengatakan, kehadiran Menteri pendidikan dalam acara penutupan Mos ini untuk memberikan motivasi kepada siswa-siswi yang sekolah di Ponpes Al-Hikam. “Saya memohon kepada bapak menteri pendidikan, agar anak anak kami di beri motivasi, sesuai dengan imtaq, dan pak Mendiknas ini tidak pernah mendatangi MOS kecuali di Ponpes Al hikam ini, kedatangan pak menteri ini tanda tanda baik bagi anak anak yang masuk di Al Hikam,” jelas Nuruddin.

Dijelaskan KH Nuruddin, jumlah siswa yang mengikuti MOS sebanyak 530 siswa terdiri dari siswa SMP, SMA dan SMK. “Alahmadulillah kuota di ponpes ini sudah terpenuhi dan kami tidak merima siswa baru lagi,” pungkasnya. (min).

Pos terkait