Menelan Anggaran 100 Juta, Untuk Pengamanan Dewan Dinilai Mubadzir

image
Pengamanan DPRD Sumenep

Sumenep, maduracorner.com- Anggaran untuk pengamanan anggota dewan di Gedung DPRD Sumenep terbilang fantastis, yakni Rp. 100 Juta untuk satu tahun, hal itu disampaiakn Sekretaris Dewan (Sekwan) A. Mulki pada sejumlah wartawan

Dikatakannya, dibentuk petugas pengaman dimaksudkan untuk memberikan pelayanan pada 50 anggota dewan DPRD Sumenep agar setiap tamu bisa lapor dan diketahui tujuannya

“Apabila nanti ada yang ke dewan, dapat dilayani oleh petugas pengaman dan ditanya keperluannya,” terangnya

Dijelaskan pula, bahwa dewan telah menganggarkan Rp. 100 juta untuk pengadaan 14 satpam tersebut, yang bertugas secara bergantian setiap harinya, serta dalam pengadaannya bekerja sama dengan pihak ketiga

“Rp. 100 juta kita gunakan untuk satpam atau pengamanan dalam, dan kita bekerja sama dengan pihak ketiga, tidak kita gunakan Satpol PP karena untuk tugas Satpol PP adalah diluar,” paparnya

Namun, Ketua Sumenep Coruption Watch (SCW) Sumenep menilai apa yang dilakukan Sekretariat Dewan ini terlalu berlebihan dan anggaran yang dikeluarkan pun dianggap mubadzir

“Jelas apa yang dilakukan dewan ini lebay (berlebihan.red), apanya yang mau dijaga ketat dan apanya yang mau dilayani, wakil rakyat kok masih minta dilayani,” ujarnya.

Menurutnya, anggota dewan terlalu berfikir formil ketimbang memaksimalkan kerja dan menyelesaikan tugas kedewanan

“Anggaran Rp. 100 juta itu mubadzir, untuk masyarakat kecil uang sebanyak itu bisa dibuat macam-macam yang bermanfaat, dari pada hanya dibuat pengamanan yang sifatnya tidak terlalu urgen,” tukasnya.

                                       
Penulis : Ari.                                              Editor : Gebril

Pos terkait