Bangkalan, maduracorner.com – Upaya penutupan lokalisasi prostitusi terus dilakukan oleh pemerintah. Demikian pula yang ada di Jawa Timur sebagai propinsi dengan jumlah lokalisasi terbanyak di Indonesia. Kementerian Sosial RI akan bekerja sama dengan Pemerintah Propinsi Jawa Timur untuk melakukakannya secara bertahap. Termasuk sebuah lokalisasi di Kabupaten Ponorogo dalam waktu dekat ini.
Hal ini ditegas Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri temu wali santri dan ulama di Ponpes Al Anwar desa Patereman Kecamatan Modung. “Jumlah lokalisisi prostitusi di Jatim paling banyak di seluruh Indonesia. Kita akan lakukan penutupan secara bertahap,”tegas Khofifah saat memberi sambutan di acara tersebut, minggu (7/6/2015) kemarin.
Menurutnya, lokalisasi bisa tumbuh subur salah satunya karena banyaknya warga yang kurang mampu secara ekonomi. Hingga akhirnya mengambil jalan pintas, yakni terjun ke lembah hitam.
Oleh karenanya, Khofifah berharap kepada para ulama untuk terus meningkatkan dakwah kepada masyarakat. “Ini merupakan pekerjaan rumah bersama, utamanya bagi para ulama dan santri untuk meredam umat agar jangan sampai terjerembab ke dunia semacam itu,”tuturnya. (yan/mad)
Penulis : Aryan
Editor : Mamad El Sharaawy