Bangkalan, maduracorner.com – Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meminta kepada seluruh pengasuh pondok pesantren di Kabupaten Bangkalan, untuk mewaspadai peredaran narkoba di lingkungan sekitar. Sebab, peredaran narkoba sudah tidak mengenal waktu dan tempat.
Pernyataan tersebut disampaikan Khofifah ketika menghadiri Haul KH Makki Sarbini di Ponpes As Shomadiyah, Kampung Morlorong, Desa/Kecamatan Burneh, Sabtu (6/8/2016) malam. “Pesantren juga harus ikut andil mengontrol peredaran narkoba, karena santri juga berpotensi terpengaruh,” terang Khofifah.
Menurutnya, lingkungan pondok pesantren merupakan zona aman. Oleh sebab itu, dikhawatirkan pesantren justru dimanfaatkan para pengedar untuk menjalankan praktik terlarang tersebut. “Perlu hati-hati. Jangan sampai di lingkungan sekitar pondok dijadikan tempat menyimpan narkoba,” ucapnya.
Dijelaskan, upaya pemberantasan narkoba bukan semata-mata tugas dan tanggung jawab aparat penegak hukum. Namun, lembaga keagamaan seperti pondok pesantren harus berperan aktif membantu kepolisian memerangi bahaya narkoba. “Peredaran narkoba sangat canggih. Jadi kita juga harus pandai mendeteksi dini,” tandasnya. (her/mad)
Penulis: Heryanto Ahmad
Editor: Mamad el Shaarawy