Bangkalan, maduracorner.com – Sikap low profile ditunjukkan pelatih Semen Padang, coach Nil Maizar saat melakukan konferensi press usai laga ujicoba di Stadion Gelora Bangkalan, kamis (7/4/2015). Meski anak asuhnya mampu mencetak 3 gol tanpa balas, mantan pelatih Tim Nasional ini mengaku tetap memuji tim lawan yang ditundukkannya di hadapan pendukung sendiri.
“Kita bersyukur dengan hasil ini. Kebetulan saja bisa menang 3-0. Toh tim Madura United juga bermain bagus tadi kok”,ujar Nil Maizar dengan senyum khasnya.
Pelatih yang pernah menangis saat menyanyikan lagu Indonesia Raya kala menukangi timnas ini juga menegaskan, dirinya akan tetap melakukan evaluasi terhadap tim yang diasuhnya. Karena menurutnya, hasil laga tidak selalu mencerminkan kesempurnaan sebuah tim.
“Kita tetap akan melakukan evaluasi. Termasuk transisi antara menyerang dan bertahan. Tapi anak-anak sudah ada progress kok”,kata Nil Maizar. “Pemain jangan sampai besar kepala dengan hasil ini”,pintanya lagi.
Bukan hanya hasil laga yang menjadi perhatian publik Madura. Namun gaya atraktif dan santun juga diperlihatkan Nil Maizar selama pertandingan berlangsung.
Saat pemainnya mencetak gol, ia meloncat kegirangan sambil mengepalkan tangan dan memeluk beberap official tim Semen Padang yang menghampirinya. Bahkan saat ada sebuah botol terlempar dari tribun utama oleh penonton iseng, Nil Maizar dengan santun membungkukkan badan kea rah tribun.
“Uda Nil memang pelatih jempolan. Bukan hanya peracik tim yang handal. Tapi karakter pribadinya layak jadi contoh pelatih lain di Indonesia. Sayang, dia melatih Timnas Indonesia saat terjadi perpecahan sehingga kurang kelihatan prestasinya di tim nasional”,terang seorang penonton yang duduk di sebelah maduracorner.com di tribun VIP Stadion Gelora Bangkalan. (mad)
Pelatih yang pernah menangis saat menyanyikan lagu Indonesia Raya kala menukangi timnas ini juga menegaskan, dirinya akan tetap melakukan evaluasi terhadap tim yang diasuhnya. Karena menurutnya, hasil laga tidak selalu mencerminkan kesempurnaan sebuah tim.
“Kita tetap akan melakukan evaluasi. Termasuk transisi antara menyerang dan bertahan. Tapi anak-anak sudah ada progress kok”,kata Nil Maizar. “Pemain jangan sampai besar kepala dengan hasil ini”,pintanya lagi.
Bukan hanya hasil laga yang menjadi perhatian publik Madura. Namun gaya atraktif dan santun juga diperlihatkan Nil Maizar selama pertandingan berlangsung.
Saat pemainnya mencetak gol, ia meloncat kegirangan sambil mengepalkan tangan dan memeluk beberap official tim Semen Padang yang menghampirinya. Bahkan saat ada sebuah botol terlempar dari tribun utama oleh penonton iseng, Nil Maizar dengan santun membungkukkan badan kea rah tribun.
“Uda Nil memang pelatih jempolan. Bukan hanya peracik tim yang handal. Tapi karakter pribadinya layak jadi contoh pelatih lain di Indonesia. Sayang, dia melatih Timnas Indonesia saat terjadi perpecahan sehingga kurang kelihatan prestasinya di tim nasional”,terang seorang penonton yang duduk di sebelah maduracorner.com di tribun VIP Stadion Gelora Bangkalan. (mad)
Penulis: Mamad el Shaarawy