Aktivitas Perekonomian dan Pendidikan Masih Lumpuh | oleh : arie
Maduracorner.com, Sampang – Setelah dua hari, genangan banjir kiriman yang melanda kota Sampang akhirnya berangsur surut. Meski begitu, aktivitas warga masih belum pulih normal. Termasuk kegiatan belajar mengajar di sekolah, hingga Jumat (20/12) siang tadi masih diliburkan menyusul adanya genangan di sejumlah akses jalan.
Di kawasan lain, warga mulai bersih-bersih rumah dan jalan kota Sampang dari residu banjir, seperti sampah, ranting pohon dan lainnya.
“Karena air banjir sudah surut jadi saya dan keluarga bersih-bersih rumah mas, sedangkan di sana, di jalan Imam Bonjol dan Syuhada masih tinggi airnya,” tukas Warga kota Sampang, Eci Wahyudi seraya membersihkan kotoran penyumbat saluran air.
Sementara kawasan pertokoan di jalan Kamboja dan jalan Panglima Sudirman masih tutup, mereka sudah pesimis tidak ada masyarakat yang belanja ke toko karena masih sibuk membersihkan rumah mereka dari sisa-sisa banjir yang melanda kota Sampang selama tiga hari. Seperti yang dilakukan Suci Herlina, salah satu warga kota Sampang yang membersihkan tokonya.
“Ditutup saja mas, bagaimana ada yang mau beli, toko masih berantakan begini, apalagi banyak warga kota yang masih bersih-bersih rumahnya juga,”keluh Suci kepada maduracorner.com.
Sedangkan beberapa sekolah di kota Sampang masih diliburkan karena jalan menuju sekolah masih tergenang air sedalam setengah meter. Banjir kiriman di kota Sampang ini akibat luapan sungai kemuning yang melintas di tengah kota sampang, sementara kota Sampang berada di dataran rendah. (rie/krs)