Musim Tanam | oleh Amin Sohib
Maduracorner.com,Bangkalan – bulan Nopember ini merupakan musim Tanam (MT) pertama bagi para petani di kabupaten Bangkalan, sejak petengahan bulan, para petani sudah mulai membibit tanaman padi. “Sesuai dengan jadwal Pertengahan Bulan ini (Nopember Red.) adalah musim Tanam pertama, dan Alhamdulillah hujannya serentak disini,” terang Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Bangkalan, Puguh Santoso melalui Kabid Produksi dan Tanaman Holtikultura, Lily Rosalia, Selasa (20/11).
Dijelaskan dia, sesuai denga surat dari BMKG Karang Ploso Malang, diperkirakan pada bulan Nopember ini sejumlah daerah di kabupaten Bangkalan telah masuk pada Dasarian 03. “Kalau jadwal di BMKG itu daerah yang masuk pada dasarian 03 adalah Bangkalan bagian Utara, artinya Petani di daerah tersebut hujan sudah turun dan mereka sudah bisa menanam padi,” kata Lily Rosalia.
Sedangkan para Petani yang berada di dasarian 01 kata Lily Rosalia, mereka akan memulai musim Tanam pertama pada Bulan Desember. “Daerah dasarian 01 ini adalah wilayah Bangkalan bagian Selatan seperti, kecamatan Kamal, Socah, Labang dan wilayah Bangkalan bagian Tengah seperti kecamatan kota, Burneh, Arosbaya dan sepulu,” tuturnya.
Untuk tanah-tanah tehnis imbuh Lily Rosalia, para petani sudah mulai menanam sejak awal bulan Nopember. Petani menggarap tanah-tanah tehnis ini tidak menunggu musim hujan, karena sudah tersedia pengairan irigasi. “Di wilayah Burneh sebagain, Modung dan Telang Kamal sudah menanam sejak awal bulan Nopember,” jelasnya.
Lebih lanjut Lily Rosalia menjelaskan, rata-rata produksi padi di kabupaten Bangkalan 5 hingga 6 ton/hektar. makanya agar target produksi padi tercapai, Disopartanak Bangkalan menghimbau kepada para petani untuk menggunakan bibit variatas unggul dan merubah pola tanam dengan sistim jajar legowo. (min).