Muslimat HTI Nglurug Kantor Legislatif

Tolak Miss World 2013| Oleh : Aryan

Maduracorner.com,Bangkalan –Sejumlah aktivis ormas Muslimat Hisbut Tahrir Indonesia (MHTI) Bangkalan nglurug kantor DPRD Senin (9/9) siang tadi. mereka mendesak pemerintah mencabut ijin pelaksanaan kontes Miss Wold 2013 yang telah dibuka secara resmi pada Minggu (8/9/) malam di Bali.

“Penyelenggaraan Miss World itu perlu disikapi dengan bentuk penolakan. Karena, kontes Miss 2013 itu merupakan salah satu bentuk kapitalisasi terhadap tubuh perempuan dan merendahkan martabat kaum perempuan,” ujar Ketua DPD 2 MHTI Bangkalan, Nurul Huzaimah, saat berorasi di depan gedung DPRD Kabupaten Bangkalan.
Senin, (9/9).

Menurut penilaian Nurul Huzaimah, kontes perempuan itu hanya dinilai dari kecantikan secara fisik dan memanfaatkan kemolekan tubuhnya hanya untuk mendongkrak industri dunia fashion.

parahnya, lanjut Nur, kontes kecantikan tertua di dunia tersebut telah banyak mengilhami kontes-kontes kecantikan lainnya di dalam negeri. Maka, kondisi ini terus kita mbiarkan  penyelenggaraan Miss World itu, sama halnya dengan melanggengkan kebiasaan menjual tubuh perempuan dengan melakukan mengeksploitasi sedemikian rupa. Padahal, mengumbar segala bentuk keindahan yang dimiliki kaum perempuan merupakan tindakan yang bertolak belakang dengan nilai-nilai moral kehidupan beragama di Indonesia.

“Kami menuntut kepada pemerintah untuk mencabut izin pelaksanaan acara Miss World di Bali itu,” pintanya.

Sebagai tanggapan, Wakil Ketua Komisi D DRPD Bangkalan, Ismail Hasan mengaku sangat mengapresiasi aksi massa aktivis HTI itu. Bahkan dia menilai aksi itu sebagai sebuah gerakan moral yang bertujuan menentang kontes yang tidak sesuai dengan budaya negeri kita Indonesia.

“Penolakan Miss 2013 ini memberikan sebuah gambaran kepada pemerintah pusat bahwa ajang miss kecantikan itu tidak bisa diterima oleh  masyarakat Indonesia,” pungkasnya. (yan/krs)

 

Pos terkait