Bangkalan, maduracorner.com – Ojek Perahu Motor (OPM) yang mangkal di dekat dermaga Kamal sempat mengalami era keemasan ketika jembatan Suramadu belum ada. Mereka biasanya mencari penumpang khusus carteran dari dermaga Kamal menuju Ujung Surabaya. Namun kini, OPM mulai ditinggal dan sepi penumpang seiring banyaknya masyarakat yang menggunakan jasa jembatan tersebut.
Tak heran, belasan OPM yang dulu sering beroperasi di samping dermaga Kamal tersebut kini jarang mendapat carteran. Imbasnya bisa ditebak, jumlah OPM terus menyusut dan hanya tinggal 3 atau 4 OPM saja yang beroperasi.
“Sekarang ini sepi penumpang pak. Sebagian teman saya sudah kembali ke profesi semula sebagai nelayan,”ujar salah satu pemilik perahu, Moh. Rofik kepada maduracorner.com, sabtu (5/3/2016).
Menurut Rofik, dulu setiap hari bisa mendapat carteran 10 kali dengan rata-rata penumpang 5-7 orang/rit. Setiap orang atau penumpang ditarik ongkos Rp 15 ribu. Tapi saat ini, Rofik mengaku paling banyak hanya bisa mendapat 3 rit/hari. Itu pun dengan jumlah penumpang 2-3 orang saja.
“Penghasilan OPM gak cukup mas. Sehari paling banyak mendapat Rp 125 ribu. Dipotong BBM, makan dan rokok. Maka sisanya hanya tinggal Rp 30 ribu – Rp 40 ribu. Ini hanya cukup untuk keperluan dapur”,tutur Rofik dengan nada sedih. (yan/mad)
Penulis: Aryan
Editor : Mamad el Shaarawy