Nelayan Tangkap Udang | oleh : AL
Maduracorner.com, Bangkalan – Dampak tingginya ombak di perairan Selat Madura juga membuat nelayan pesisir pantai Camplong, kabupaten Sampang, Jawa Timur takut melaut. Kalaupun ada yang nekat melaut, para nelayan tersebut hanya mencari ikan tak tauh dari bibir pantai. Sebagian dari mereka bahkan terpaksa mengalihkan pencaharian mereka hanya dengan menangkap udang kecil di pinggi pantai.
Tidak berbeda dengan apa yang dilakukan para nelayan kabupaten lain di pesisir selatan Madura. Mereka lebih memilih menahan diri untuk melaut hingga ke tengah perairan. Maklum, beberapa pekan belakangan arus dan terjangan ombak sangat tidak bersahabat. Sehingga mereka lebih baik berdiam diri di rumah seraya memperbaiki alat tangkap dan perahu mereka.
Mereka sadar, kalau dipaksakan pergi ke laut dengan kondisi cuaca seperti itu ikan tentu sangat sulit untuk ditangkap. Lagipula, ombak yang rata-rata setinggi 2 meter pasti menghadang dan mengancam keselamatan mereka. Bahkan jika tidak waspada, perahu nelayan Sampang yang mayoritas berukuran kecil bisa tenggelam karena terjangan ombak setinggi itu.
Karenanya, agar bisa menghidupi keluarganya, beberapa nelayan menangkap udang kecil di pinggir pantai sebagai alternatif sumber pencaharian. Caranya pun sangat sederhana, mereka menangkap udang kecil menggunakan alat tangkap dari kasa halus yang mereka sebut “Srokong”.
Dengan alat tersebut, nelayan butuh waktu sedikitnya 2 jam untuk mencapai tangkapan seberat 2 kilogram.
“Ombak di tengah masih besar jadi ikan tidak ada. Ya ganti alat pakai srokong ini untuk nangkap udang kecil,” tutur Turmudi, nelayan Camplong, Sampang seraya juga mengatakan bahwa dia akan kembali melaut jika cuaca sudah normal kembali.(al/krs)