SUMENEP, MADURACORNER.COM-Cuaca buruk yang melanda perairan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, membuat ketinggian gelombang laut mencapai empat meter. Akibatnya,semua jadwal pelayaran di Pelabuhan Kalianget dihentikan.
Saat ini seluruh kapal penumpang maupun kapal barang yang melayani penyebrangan ke wilayah Kepulauan Sumenep, dilarang berlayar dengan alasan keselamatan.
Larangan berlayar tersebut, disampaikan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kalianget melalui surat pengumuman tertulis.
“Kami terpaksa tidak berlayar karena khawatir terjadi kecelakaan di tengah laut,” ujar Durah awak kapal rute Pelabuhan Kalianget-Pulang Kangean, Senin (31/12/2018).
Menurutnya, sejauh ini belum ada kepastian dari KSOP Kalianget kapan jadwal pelayaran akan diberoperasi kembali. Terlebih, ketinggian ombak mencapai empat meter.
“Tidak berani memaksa berlayar kalau kondisi cuaca masih seperti sekarang,” ucapnya.
Salah satu calon penumpang Zehra mengaku, sudah tiga hari berada di Pelabuhan Kalianget menunggu keberangkatan kapal. Ia dan keluarganya terpaksa mengeluarkan biaya tambahan untuk menyewa penginapan.
“Sampai sekarang belum ada bantuan dari pemerintah mas, kami khawatir kalau di pelabuhan bekal akan habis,” keluhnya
Pantauan di lapangan, akibat tidak adanya kapal yang beroperasi, banyak penumpang harus kembali ke daratan. Sedangkan, untuk kendaraan yang hendak mengangkut sembako dan bahan bangunan terjadi antrean panjang menunggu keberangkatan kapal. (*)
Penulis: Sai
Editor: Riyan Mahesa