Bangkalan, maduracorner.com – Minimnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata Kabupaten Bangkalan mendapat perhatian khusus bagi Komisi D DPRD Bangkalan. Komisi D merupakan mitra Dinas Kepemudaan, Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Bangkalan.
Ketua Komisi D DPRD Bangkalan Hosyan Muhammad mengatakan anjloknya PAD dari sektor pariwisata karena tidak kreatifnya kepala Disporabudpar dalam mengelola tempat wisata yang ada di Bangkalan. Terbukti di tahun 2015 lalu PAD yang didapat hanya Rp 717 juta. Jumlah itu di bawah target yakni Rp 1 milyar. Hosyan berharap ke depan Disporabudpar Bangkalan agar melakukan langkah terobosan sebagai percepatan dalam meningkatkan pendapatan di sektor wisata. Sehingga mampu mendongkrak PAD Bangkalan khususnya dari sektor pariwisata.
“Jika ingin meningkatkan PAD di sektor pariwisata, Disporabudpar Bangkalan harus melakukan langkah terobosan yang berarti,” pesan Ketua Komisi D DPRD Bangkalan, Hosyan Muhammad, Rabu, (3/8/2016).
Hosyan menambahkan, jika ke depan Disporabudpar hanya duduk manis dan tidak ada greget untuk menggali potensi wisata yang ada, maka bisa dipastikan PAD disektor wisata hanya sebatas angan-angan. Karena itu pihaknya meminta kepada dinas terkait untuk lebih kreatif dan bergerak cepat dalam menggali potensi pariwisata.
“Kalau ingin mencapai target PAD, kepala Disporabudpar Bangkalan jangan hanya duduk manis,” pungkas Hosyan.
Sementara itu, kepala Disporabudpar Bangkalan, Siti Aminah saat hendak dikonfirmasi belum berhasil.
“Ibu lagi ke Pemkab Bangkalan, pak,” kata salah satu stafnya.(yan)
Penulis : Yayan
Editor : Buyung Pambudi