
Maduracorner.com,Bangkalan– Besok Senin (22/10/2012) KPUD Bangkalan akan melakukan sidang pleno tertutup dengan agenda penepatan bakal calon Bupati dan Bakal calon Wakil Bupati. Pasangan Bakal Calon Bupati H Imam Buchori Cholil dan Bakal Calon wakil Bupati, Zainal Alim (Imam-Zain) optimis lolos dan ditetapkan sebagai peserta pemilukada oleh KPU Bangkalan. “Kami optimis pasangan Imam-Zain lolos dan ditetapkan sebagai peserta pemilukada,” terang Ketua Tim Pemenangan Imam-Zain, Sofiulloh Syarif, pada di posko utama, Jalan Halim Perdana Kusuma (ringroad) no 9, Minggu (21/10).
Dikatakan Sofiullah, optimis pasangan Imam Zain yang diusung PKNU dan PPRN ini bukan tanpa alas an, karena segala persyaratan terkait dengan syarat calon atau syarat pencalonan sudah lengkap dan sesuai dengan peraturan serta undang-undang berlaku. “Kami, hanya menunggu pengumuman resmi tentang penetapan tersebut dari KPU Bangkalan besok,” terang Sofiullah.
Dijelaskan dia, sebagaimana dalam tahapan yang ada di KPUD Bangkalan bahwa tanggal 22-23 Oktober adalah tahapan penetapan pasangan Cabup-Cawabup, yang resmi menjadi peserta pemilukada Bangkalan pada 12 Desember 2012 nanti.
Terkait dengan hal itulah, tim pemenangan pasangan Imam-Zain perlu menyampaikan sebagai berikut. Pertama segala persyaratan yang menyangkut dengan syarat calon ataupun syarat pencalonan sudah lengkap. “Makanya kami sangat yakin sekali, 100 persen pasangan Imam-Zain akan lolos sebagai Cabup-Cawabup pada pemilukada 12-12-12 nanti,” tukas Sofiullah yang juga Anggota Komisi D DPRD Bangkalan ini.
Apalagi imbuhnya, saat ini KPUD Bangkalan dinilai cukup kapabel dan profesional dalam melaksanakan tugas sebagai penyelenggara pemilukada. Kepada semua pendukung pasangan Imam-Zain dihimbau agar tetap tenang dan waspada, terutama terkait dengan adanya isu-isu penjegalan yang memang sengaja dihembuskan kelompok tertentu, yang tidak bertanggung jawab. Hal itu dilakukan agar tercipta keresahan di kalangan masyarakat Bangkalan.
“Isu penjegalan terhadap kelolosan pasangan Imam-Zain memang sengaja dikembangkan di masyarakat. Ini sebagai bentuk kepanikan dan ketidaksiapan mereka menyaksikan berjalannya pemilukada yang jujur, adil, bersih dan aman,” tukas Sofiullah Syarif.
Dikatakan Sofi panggilan akrabnyya Sofiullah Syarif, semua tim pemenangan dan pendukung pasangan Imam-Zain selalu siap dalam kondisi apapun untuk tetap mengawal semua proses pemilukada. Hal tersebut dilakukan supaya proses pemilukada berjalan pada aturan main yang telah ditetapkan.
“Ini sebagai bentuk perjuangan kita semua dalam memujudkan pendidikan politik serta demokrasi di kabupaten Bangkalan, agar tercipta Bangkalan yang lebih baik dan Bangkalan yang maju dalam arti sesungguhnya,” ucapnya. Ketika ditanya dengan dukungan PPN (Partai Persatuan Nasional), Sofiullah mengaku tidak ada masalah. Pasalnya, PPN merupakan perubahan nama dari PPD (Partai Persatuan Daerah). Itupun sudah disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM.
“Dulu payungnya kecil saja bisa mengusung calon, kenapa sekarang payungnya lebih besar tidak boleh mengusung calon, kan tidak logis. Kini kami tinggal menunggu penetapan resmi dari KPUD. Setelah itu, mesin politik kami akan bergerak untuk memenangkan Imam-Zain,” pungkasnya.
Acara konferensi pers pasangan Imam Zain itu dihadiri sejumlah pengurus fungsionaris dari partai politik pengusung Imam-Zain yakni koalisi PKNU-PPN. Diantaranya meliputi Pengurus DPD PPN Jatim, Suhudi, Wakil Ketua DPC PPN Bangkalan, Mahipal Gandhi dan Sekretaris DPC PPN Bangkalan, Husnan. Sementara dari PKNU, dihadiri Ketua Dewan Syuro DPC PKNU Bangkalan, KH Ahmad Ali Ridho beserta jajaran. Kemudian sejumlah tim pemenangan pasangan Imam-Zain.(din/min)