Bangkalan, maduracorner.com – Puluhan keluarga pasien Sambangi pengelola Rumah Sakit Umum Daerah Syariah Ambami (Syamrabu) Bangkalan, Madura, karena dinilai lepas tanggung jawab.
Kedatangan beberapa keluarga pasien tersebut, lantaran kesal karena tidak ada kejelasan tidak kunjung mendapat penanganan dari tim dokter untuk melaksanakan proses operasi yang dilakukan oleh Dr. Tania Ujinaka, selaku dokter spesialis urologi, yang bertanggung jawab untuk menangani beberapa pasien.
“Ini urusan nyawa, kok tidak ada kelanjutan ini” cetus Salah Satu Keluarga Pasien asal Bilaporah, Zainab, saat mengadu ke pihak Rumah Sakit, Selasa (28/2/2017).
Dia juga menjelaskan, bahwa dr. Tania selaku dokter spesialis urologi, sudah seminggu lalu tidak ngantor ke RSUD, sehingga beberapa pasien yang sudah dari awal ditanganinya terbengkala, dan belum ada tanda tanda adanya kejelasan dari pihak rumah sakit.
“Tidak apa apa meski bukan dokter Tania, yang penting spesilis urologi, daripada dilempar lempar begini, kasian ayah saya” lanjut dia.
Keluarga pasien yang meminta Pertanggung jawaban kepada pihak rumah sakit saat itu semakin kesal, lantaran Direktur RSUD Syamrabu yang saat itu tidak ada ditempat, dan hanya diterima oleh Wakil direktur, dr. Nunuk Kristiani. Kepada keluarga pasien, dia menyarankan, agar pasien yang sudah ditangani dr. Tania tersebut dilimpahkan ke dokter bedah umum, agar pasien segera dapat ditangani.
“Kami sudah memberikan penjelasan tadi, dan keluarga mahu ditangani dokter bedah umum” terangnya.
Sebelumnya, tersiar kabar, bahwa, dr. Tania, spesialis urologi tidak mau memperpanjang kontraknya, lantaran ada larangan dari Direktur Rumah Sakit setempat, untuk melakukan operasi terhadap beberapa pasien, akibatnya, beberapa pasien yang seharusnya ditangani jadi terbengkalai.
By Jiddan