BANGKALAN, MADURACORNER.COM- Tim kampanye Bangkalan Berani Bangkit blusukan ke Kecamatan Kokop. Tidak mudah untuk menjangkau lokasi pertemuan antara Calon Wakil Bupati Bangkalan, Sudarmawan dengan masyarakat Desa Tlokoh tersebut.
Setidaknya, membutuhkan sekitar dua jam perjalanan dari wilayah Kecamatan Blega untuk tiba di rumah tuan rumah, H Nurian. Bahkan, rombongan paslon nomor urut 1 tersebut, harus melewati jalan yang rusak, berlubang dan berlumpur.
Sedikitnya 100 tokoh masyarakat dari 4 desa, yakni Desa Tlokoh, Manu’an, dan Desa Durjan kecamatan Kokop serta Desa Genting kecamata Konang menunggu kedatangan Sudarmawan.
Persoalan jalan rusak dan tidak kunjung diperbaiki oleh pemerintah daerah (Pemda) menjadi aspirasi masyarakat dalam acara silaturahni yang dikemas dengan dialog penuh keakraban itu.
“Jalan rusak dan licin mempersulit masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan,” keluh Mutarom, Rabu (13/3/2018).
Selain rusaknya infrastruktur, masyarakat juga mengeluhkan minimnya ketersediaan air bersih saat musim kemarau. Apalagi, di beberapa titik yang belum dialiri arus listrik semakin menambah penderitaan masyarakat selama ini.
“Penghasilan sebagai petani di desa sangat tidak mencukupi pak. Bagaimana dengan nasib kami dalam menghadapi kenyataan yang semua serba mahal,” ucapnya.
Minimnya guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) di pelosok desa juga menjadi sorotan masyarakat. Kondisi yang memprihatinkan itu, berakibat pada tidak maksimal proses belajar mengajar.
“Guru PNS mungkin hanya 2 – 3 orang saja, selebihnya guru sukwan,” sesal Muhtarom.
Sementara itu, Calon Wakil Bupati Bangkalan Sudarmawan, yang berpasangan dengan Calon Bupati Bangkalan Farid Alfauzi berjanji menyelesaikan persoalan yang menjadi aspirasi masyarakat, jika terpilih dalam Pilkada 27 Juni 2018 mendatang.
“Doakan dan dukung kami agar terpilih dulu, insyaallah akan kami wujudkan perubahan yang diinginkan,” ucapnya.
Menurutnya, permasalahan yang disampaikan masyarakat semuanya sudah masuk dalam 9 program unggulan yang dicanangkan. Di antaranya, layanan kesehatan, membangun generasi cerdas, mewujudkan kesejahteraan dan membangun sumur bor besar.
“Merubah kondisi sosial masyarakat ke arah yang lebih baik adalah komitmen kami,” tandas mantan Sekda Bangkalan itu. (*)
Penulis: Riyan Mahesa
Editor : Achmad