Pasutri Asal Kecamatan Sepulu Dibacok Saat Tidur

Ilustrasi

Bangkalan, maduracorner.com – Sungguh tragis nasib yang dialami Halifi, (45) dan Muhliyah, (43). Pasangan suami istri (pasutri) asal Desa Prancak, Kecamatan Sepulu ini menjadi korban pembacokan orang tak dikenal (OTK), Minggu (31/7/2016) dini hari.

Informasi yang dihimpun Maduracorner.com kronologis peristiwa tersebut bermula saat korban tengah tidur di dalam rumah. Namun, sekitar pukul 02.30 dini hari ada sekitar dua orang masuk ke rumah korban dengan cara melewati jendela.

Dua orang pelaku yang menggunakan penutup muka atau topeng tersebut, membacok korban menggunakan senjata tajam (sajam). Mengetahui korban sudah terluka, pelaku langsung melarikan diri.

Akibat sabetan sajam tersebut, Halifi mendrita luka bacok pada bagian kepala dan tangan kiri. Sedangkan Muhliyah, mengalami luka bacok di lengan kiri. Saat ini keduanya tengah menjalani perawatan medis di RSUD Syamrabu Bangkalan.

Sementara itu, Kapolres Bangkalan AKBP Anissullah M Ridha menuturkan kasus ini dalam proses penyelidikan pihak kepolisian untuk mengungkap motif dan pelaku dibalik insiden penganiayaan berat tersebut.

“Penegakan hukum tetap kami lakukan,” tegasnya.(Heriyanto Ahmad)

Pos terkait