BANGKALAN, maduracorner.com – Juru Bicara PDI Perjuangan Kabupaten Bangkalan, Abd Hafid membantah isu yang menyebutkan bakal calon kepala daerah yang mengikuti proses penjaringan diminta menyiapkan dana sebesar 3,8 miliar.
“Kabar tersebut sama sekali tidak benar dan cenderung mengada-ngada,” tegas Hafid, Senin (4/9/2017).
Mantan presidium GMNI ini memastikan, partai berlambang kepala banteng tersebut tidak memungut bayaran maupun mahar terkait pencalonan melalui PDI Perjuangan seperti yang beredar di media sosial.
“Isu miring itu muncul setelah bakal calon mengikuti tahapan fit and proper test di DPD PDI Perjuangan Jawa Timur,” imbuhnya.
Hafid mengaku sangat menyayangkan kabar tidak sedap tersebut. Sebab, isu demikian begitu sensitif dan dapat merugikan nama baik PDI Perjuangan.
“Kami berharap masyarakat tidak mudah percaya terhadap kabar
semacam ini,” tandasnya.
Perlu diketahui, isu ini mencul setelah akun facebook Mathur memposting tulisan yang manyebutkan calon bupati dari PDI Perjuangan diminta menyiapkan dana sebesar 3,8 miliard. Postingan itu menuai berbagai macam kometar. (*)
Penulis: Heriyanto Ahmad
Editor : Achmad