BANGKALAN, Maduracorner.com, Pada musim kemarau tahun 2023 ini, sejumlah wilayah di Kabupaten Bangkalan mengalami bencana kekeringan, salah satu wilayah yang terdampak kekeringan adalah Desa Pangeleyan, Kecamatan Tanah Merah.
Merespon bencana kekeringan itu, Song Osong Lombhung bergerak cepat untuk meringankan beban masyarakat dalam memperoleh air bersih.
Kali ini bantuan air bersih dari Song Osong Lombhung didistribusikan kepada warga di Desa Pangeleyan Kecamatan Tanah Merah dan Desa Morombuh, Kecamatan Kawanyar. Sabtu (9/9/2023).
Ketua Song Osong Lombhung, Zuhud mengatakan, pemberian air bersih tersebut menyasar sekitar 35 penerima yang meliputi lembaga formal, masjid dan tokoh sesepuh di desa.
Menurutnya, pendistribusian air bersih tersebut merupakan hasil dari keputusan bersama termasuk pembina Song osong lombhung H. Syafiuddin (Anggota Komisi V DPR RI).
“Hari pertama Song Osong Lombhung mendistribusikan untuk Desa Pangeleyan dan Desa Morombuh, bantuan air bersih untuk Desa Pangeleyan didistribusikan di lembaga Madrasah Miftahul Ulum Pangeleyan,” ungkap Zuhud.
Dia juga menjelaskan, pendistribusian air bersih ke wilayah tersebut berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa lokasi tersebut memang kesulitan air bersih.
“Maka dari itu, penyaluran pertama air bersih dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat maupun santri di lembaga tersebut,” jelasnya.
Zuhud menambahkan, program penyaluran air bersih ini adalah bentuk menebar senyuman pada masyarkat yang membutuhkan di setiap desa-desa, khususnya lembaga pendidikan keagamaan yang ada di desa, utamanya ponpes.
“Program ini memang hasil dari keputusan bersama termasuk pembina Song osong lombhung H. Syafiuddin Asrmoro. Beliau sangat antusias untuk hadir dan membantu sesama orang Madura khususnya warga Bangkalan agar persoalan kekeringan segera ada solusi dari pemerintah daerah dan Semoga bantuan yang kami berikan dapat bermanfaat,” katanya.
Sementara itu, Kepala Sekolah lembaga Miftahul Ulum Pangeleyan, Jusaimi mengucapkan terima kasih atas bantuan air bersih yang diberikan oleh Song Osong Lombhung. Sebab, dalam tiga bulan terakhir ini desa Pangeleyan mengalami krisis air bersih.
Hal itu karena sumber air seperti sungai dan sumur sudah mengering. ”Kami sangat berterima kasih atas bantuannya. Ini merupakan bagian dari solusi atas krisis air bersih yang sedang terjadi di desa kami,” pungkasnya. (Ris)