BANGKALAN, MADURACORNER.COM- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Republik Indonesia bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bangkalan, mengajak pelaku Usaha Mikro dan Menengah (UMKM) menjajal bisnis online dengan E-Commerce.
Dalam forum Sosialisasi Belanja dan Jualan Online yang berlangsung di Pendapa Agung Bangkalan tersebut, para pelaku UMKM diberikan fasilitas berupa pelatihan dan simulasi jualan online melalui marketplace Blibli.com.
“Produk unggulan Indonesia yang ada di Bangkalan harus dimasukkan ke marketplace. Jangan hanya dijual offline,” ucap Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kemkominfo, Septriana Tangkary, Minggu (9/12/2018).
Menurutnya, belakangan ini transaksi secara online melalui portal e-commerce semakin populer dikalangan masyarakat luas. Hal itu, semakin mempermudah untuk menghubungkan penjual dan pembeli dalam memenuhi berbagai kebutuhan produk.
“Hari ini, dengan satu klik jari kita seluruh dunia dapat mengetahui dan mengakui kalau barang yang dijual merupakan produk Bangkalan. Misalnya, batik dan tali egel,” terang Septriana.
Edukasi penggunakaan portal e-commerce kata Septriana, sangat penting agar pelaku UMKM mengerti bahwa potensi pasar sangat besar, dan dunia industri semakin berkembang pesat. Tak kalah pentingnya, pelaku UMKM juga perlu dilindungi dan dibekali ilmu cara bertransaksi yang aman.
“Kami sudah memiliki Undang-Undang nomor 74 tahun 2017 tentang E-Commerce yang melindungi seluruh penggerak UMKM nasional,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Bangkalan Zainab Latief menyatakan sosialisasi belanja dan jualan online yang mengusung tema ‘Murah, Cepat, dan Aman’ itu, menjadi pintu utama untuk memajukan dunia perdagangan.
“Ini kesempatan bagus bagi pelaku UMKM mulai dari lini paling bawah hingga atas untuk mengembangkan usahanya,” ucapnya.
Istri Bupati Bangkalan tersebut berharap, melalui kerja sama dengan Kemenkominfo dan marketplace Blibli.com mampu membuat UMKM berkembang pesat, bahkan bisa bersaing dengan UMKM tingkat nasional.
“Kami punya produk unggulan tali egel yang tidak dimiliki oleh daerah lain. Pelaku UMKM akan terus didorong untuk berinovasi,” tandasnya. (*)
Penulis: Riyan Mahesa
Editor: Ahmad