Pemain Persiba Balikpapan Gagal Mencuri Poin di SGB (foto PT Liga Indonesia)
Persiba Tumbang di SGB | Oleh Mamad el Shaarawy
Maduracorner.com, Bangkalan – Kekalahan Persiba Balikpapan atas tuan rumah Persepam Madura United (PMU) di Stadion Gelora Bangkalan (SGB) disesali sang pelatih, Herry Kiswanto. Eks pemain Timnas Indonesia ini pun mengakui, anak asuhnya sempat kehilangan konsentrasi di 10 menit terakhir. Menurutnya, factor ini pula yang menyebabkan timnya gagal mencuri poin dari kandang PMU.
Padahal saat jedang babak I, para pemain sudah diinstruksikan agar terus fokus pada permainan. “Anak-anak kehilangan konsentrasi saat menjelang laga hampir usai. Ini mampu dimanfaatkan betul oleh tim tuan rumah yang memang terus bermain menekan. Ini pula yang menjadi penyebab lahirnya gol ketiga tim lawan”,ungkap pelatih yang akrab disapa Herkis tersebut di pressroom SGB usai pertandingan (7/7).
Herry Kiswanto pun sempat memberi instruksi agar para pemainnya mampu memainkan irama dan tempo pertandingan. Apalagi, saat jeda babak I timnya masih dalam kondisi unggul 1-2 dari tuan rumah. “Bola yang sudah dikuasai jangan cepat dilepas. Jangan mudah kehilangan bola. Sayang para pemain gagal. Mereka kurang jeli melihat situasi permainan yang sedang berlangsung”,tambahnya kepada maduracorner.com.
Mengenai penalti yang diberikan wasit bagi PMU, Herry Kiswanto tidak berkomentar banyak. Ia beralasan, posisinya terhalang sehingga kurang melihat dengan jelas proses lahirnya penalti. “Tapi dalam pandangan saya, itu fifty-fifty. Bola dalam posisi diperebutkan”,ujar Heery Kiswanto.
Kekalahan tim berjuluk Beruang Madu ini pun membuat mereka tetap terpuruk di papan bawah klasemen sementara ISL. Mereka masih terpaku di posisi 14 dengan 29 poin dari 28 pertandingan. “Meski demkian, saya tetap salut dengan kerja keras pemain. Mereka sudah memberikan yang terbaik di lapangan”,pungkasnya. (mad