Tapi Berharap Tetap Bermain di SGB | Oleh Mamad el Shaarawy
maduracorner.com, Bangkalan – Sinyal hengkangnya Persepam Madura United (PMU) dari Stadion Gelora Bangkalan (SGB), cukup mengejutkan bagi sebagian pelatih dan pemain tim berjuluk Laskar Sapeh Kerap tersebut. Bahkan pelatih Arcan Iurie mengaku belum mengetahui perihal ini. “Apa benar? Maaf saya belum tahu rencana itu”,ujar Arcan Iurie saat konferensi pers usai laga melawan Mitra Kukar, sabtu malam (26/4).
Meski begitu, ia mengaku akan mengikuti apapun rencana manejemen. Ia yakin, segala keputusan yang diambil merupakan yang terbaik bagi tim. “Saya memang belum mengetahui kabar tersebut. Tapi kami (pelatih dan pemain) akan selalu siap bertanding di manapun”,tegasnya.
Hal yang sama dikatakan sang kapten tim Zaenal Arif. Sesaat sebelum laga melawan Mitra Kukar, eks striker Persib Bandung tersebut mengatakan bahwa dirinya memasrahkan sepenuhnya semua kebijakan tim pada menejemen.
“Saya memang sudah mendengar info tersebut. Meski belum begitu pasti benar. Tapi sebagai pemain professional, kami akan tetap bermain dimanapun sebagaimana kebijakan manajemen sendiri”,ujar Zaenal Arif kepada maduracorner.com.
Meski begitu, ia masih berharap banyak bahwa laga home PMU akan tetap di SGB. “Harapan pemain begitu. Selain lebih dekat ke penonton, juga bisa menjadi hiburan langsung bagi masyarakat Madura”,terang sang kapten.
Dari info yang didapat di internal manajemen PMU, mereka mengincar 3 stadion sebagai homebase pengganti SGB. Yakni Stadion 10 Nopember Surabaya, Stadion Gelora Delta (SGD) Sidoarjo dan Stadion Maguwoharjo Sleman
Sebagaimana diketahui, laga melawan Mitra Kukar merupakan pertandingan home terakhir PMU di putaran I kompetisi ISL musim 2014. Laga selanjutnya mereka akan melakukan away ke kandang Persiba Balikpapan (30/4). Pertandingan home baru akan dilakukan tanggal 17 mei 2014 yang juga menjamu Persiba. Laga ini sekaligus laga pertama bagi PMU di putaran II. (mad)