Bangkalan,maduracorner.com – Kasus pembacokan yang menewaskan Rido (55) warga Desa Pakes, Kecamatan Konang Bangkalan, Sabtu (3/6/2017) kemarin terungkap sudah. Pemicu insiden berdarah tersebut akibat cekcok antar pemuda saat ronda malam lintas desa.
“Saat ronda malam lintas Desa Durin dan Pakes terjadi perselisihan,” kata Kapolres Bangkalan, AKBP Anissullah M Ridha, Minggu (4/6/2017).
Kesalahan pahaman tersebut bermula dari saling ejek antar anak muda saat ronda malam. Masalah ini semakin memanas setelah terjadi aksi saling pukul. Dua pihak yang bertikai dipertemukan agar masalah ini diselesaikan.
“Sebenarnya, siang hari sebelum pembacokan masalah ini sudah didamaikan oleh Kapolsek dan Camat,” imbuh Anis.
Akan tetapi sambung perwira kelahiran Aceh ini, pada sore hari segorombolan masyarakat Desa Durin Timur yang merasa tidak puas mendatangi Desa Pakes bermaksud untuk mempertanyakan masalah percekcokan saat ronda malam itu.
“Kedatangan masyarakat Desa Durin ini ditanggapi dengan tidak dewasa hingga berujung pembacokan. Kami sudah mengamankan satu orang berinisial RI (30),” paparnya.
Menurutnya, dua desa ini sering terlibat perselisihan saat bulan Ramadhan. Mendatangi masing-masing kepala desa dilakukan untuk meredam suasana dan meminta agar kasus tersebut diserahkan kepada pihak kepolisian.
“Kami juga sudah mendatangi rumah korban,” tandasnya. (*)
Penulis: Heriyanto Ahmad
Editor: Achmad