Bangkalan, Maduracorner.com – Motif kasus pembacokan yang dialami Hariri (40) warga Desa Jaddih Selatan hingga saat ini belum diketahui secara pasti. Apalagi, Rois (30) pelaku pembacokan yang terjadi, Selasa (20/12/2016) pagi kemarin itu belum juga tertangkap.
Akan tetapi, informasi yang beredar kasus ini dilatar belakangi masalah asmara. Hariri ditenggarai berselingkuh dengan istri Rois. Rupanya, Rois yang berada di perantuan mendengar isu miring tersebut.
Kabar perselingkuhan itu membuat hati Rosi panas tersulut api cemburu dan memutuskan pulang dari merantau. Tanpa basa-basi Rois membacok saudara iparnya itu dengan membabi buta saat sedang duduk di warung pasar baru Socah.
Kebrutalan Rois membuat Hariri menderita luka di kepala bagian belakang, bahu kiri, pipi kiri, dan tangan kiri. Bahkan, telingga kirinya nyaris putus.
Kapolres Bangkalan AKBP Anissullah M Ridha menyampaikan polisi belum bisa memastikan motif dibalik insiden pembacokan tersebut. Menurutnya, isu perselingkuhan itu hanya kabar dari orang ke orang saja.
“Kami sekarang fokus untuk menangkap pelaku. Hariri masih hidup dirawat di rumah sakit Bangkalan,” ucap Anissullah, Rabu (21/12/2016).
Perwira kelahiran Aceh ini menuturkan polisi telah mendatangi rumah pelaku di Dusun Jaddih Selatan, Desa Jaddih, Kecamatan Socah namun yang bersangkutan tidak ada ditempat. Namun, keluarganya berjanji akan menyerahkan ke polisi tadi malam.
“Sampai hari ini Rois belum diserahkan. Kami menagih janji keluarga, kalau tidak akan kami cari sendiri,” tegasnya.(*)
Penulis: Heriyanto Ahmad
Editor: Achmad