Pembangunan Pasar Kolpajung Pemekasan Telan Anggaran 81,7 Miliar

KETERANGAN: Master Plan Pembangunan Pasar Kolpajung Pamekasan.

PAMEKASAN, Maduracorner.com, Pembangunan Pasar Tradisional Kolpajung yang berlokasi daerah jantung Kota Pemekasan menelan anggaran sebesar Rp 81,7 miliar. Anggaran puluhan miliar tersebut bersumber dari Pemerintah Pusat.

Pembangunan pasar tersebut secara resmi ditandai pembangunan pengerjaan oleh Bupati Pamekasan, Badrut Tamam dan disaksikan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Pamekasan, Jumat, (09/06/23).

Bacaan Lainnya
umroh

Termasuk juga perwakilan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Timur, serta perwakilan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur.

“Khusus untuk pembangunan pasar rakyat ini, dialokasikan anggaran sebesar Rp 81,7 miliar lebih. Dan saat ini proses pembangunannya sudah dimulai,” kata Bupati Pamekasan, Badrut Tamam, sebagaimana dilansir beritajatim.

Proses pembangunan tersebut dijadwalkan digelar selama 360 hari atau dikerjakan dalam rentang waktu satu tahun kedepan, serta diharapkan dapat menjadi pasar tradisional representatif sekaligus menjadi pusat perekonomian masyarakat.

“Ikhtiar dan komunikasi terus kita lakukan, alhamdulillah pasar kebanggaan masyarakat Pamekasan yang di dalamnya ada 1.213 pedagang akan segera kita bangun, mudah-mudahan lancar. Sehingga dapat menjadi pasar tradisional yang memakmurkan kita semua,” jelasnya.

Sebelumnya Bupati Badrut Tamam juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang ikut serta merealisasikan pembangunan pasar tradisional yang sempat terbakar pada 2015 silam.

“Terima kasih kepada Kementerian PUPR RI, Gubernur Jatim, Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur, serta semua pihak yang berpartisipasi mensukseskan pembangunan Pasar Kolpajung Pamekasan,” pungkasnya.

Untuk diketahui, selama proses pembangunan Pasar Kolpajung, seluruh pedagang dialihkan dan ditempatkan di Tempat Penampungan Sementara (TPS) di Lapangan Sepakbola, Kelurahan Kowel, Kecamatan Pamekasan. (Red).

Pos terkait