Bangkalan, maduracorner.com – Pembebasan tanah seluas 6 ribu meter persegi yang kini berwujud jalan kembar di roang road barat Desa Bila porah, Kecamatan Socah masih bermasalah. Hal ini karena pelunasanya belum dibayar pada pemilik tanah.
Namun ternyata, proyek perbaikan pelengsengan sungai untuk menahan banjir malah menjadi prioritas utama daripada menyelesaikan masalah pembebasan tanah. Proyek perbaikan ini sendiri dikelola oleh Dinas PU Bina Marga dan Pengairan Bangkalan.
“Perbaikan pelengsengan sungai sepanjang 336 meter persegi dengan biaya sekitar Rp 1 miliyar. Selain untuk mengatasi banjir, juga untuk menahan jalan yang baru diperbaiki agar tidak jebol lagi,”terang Haji Muslim, kontranktor yang mengerjakan proyek tersebut, Minggu (5/7/2015).
Soal pembebasan tanah, Muslim mengaku tidak tahu menahu dan tidak mau ikut campur dalam masalah tersebut. “Tugas saya cuma mengerjakan pelengsengan sungai. Masalah pembebasan tanah, saya kurang tahu pak,”kelit Muslim. (yan/mad).
Penulis : Aryan
Editor. : Mamad el Shaarawy