BANGKALAN, MADURACORNER.COM- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan mengirim bantuan air bersih gratis ke Kecamatan Konang. Sebab, kecamatan yang terdiri dari 13 desa itu dilanda bencana kekeringan dan mengalami krisis air bersih.
“Hari ini kami mengirim 5 armada bantuan air bersih gratis ke Kecamatan Konang,” papar Pj Bupati Bangkalan, I Gusti Ngurah Indra Setiabudi Ranuh, Senin (23/7/2018).
Menurutnya, pengiriman bantuan air bersih itu difasilitasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial (Dinsos) dan PDAM Bangkalan. Ketiga instansi ini, akan selalu memantau daerah-daerah lain yang membutuhkan bantuan.
“Saya juga meminta kepada para camat agar melaporkan jika di wilayahnya mengalami kekeringan,” imbuhnya.
Mantan Kepala Bakorwil IV Pamekasan itu menuturkan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memberi peringatan dini untuk mewaspadai bencana kekeringan pada Juli-September 2018 mendatang.
“Pemerintah daerah tentunya harus melakukan langkah-langkah konkrit. Termasuk mengantisipasi kebakaran hutan sebagai dampak dari kekeringan itu,” ucap Indra sapaan akrabnya.
Kepala BPBD Bangkalan Rizal Moris menambahkan, sebanyak 25 desa yang tersebar di 12 kecamatan masuk dalam kategori kering kritis sesuai pemetaan yang dilakukan. Bencana kekeringan itu akibat dari hari tanpa hujan.
“Saat ini baru Kecamatan Konang yang melaporkan kekurangan air bersih. Kami menunggu laporan dari daerah lain untuk mengirim bantuan,” terangnya.
Rizal menjelaskan, status tanggap darurat kekeringan baru bisa ditetapkan bagi daerah yang telah melaporkan bencana kekeringan itu. Berdasarkan laporan tersebut, bantuan akan dikirim hingga kebutuhan air bersih terpenuhi.
“Apabila bantuan dari kami tidak mencukupi, BPBD Provinsi Jawa Timur siap membantu distribusi air bersih,” tandasnya.
Sebagai informasi, 12 kecamatan di Kabupaten Bangkalan yang masuk kategori kering kritis yaitu, Kecamatan Konang, Kokop, Geger, Tanjung Bumi, Sepulu dan Kecamatan Klampis. Selanjutnya, Kecamatan Arosbaya, Tragah, Tanah Merah, Galis Kwanyar dan Kecamatan Modung. (*)
Penulis: Riyan Mahesa
Editor: Ahmad