BANGKALAN, Maduracorner.com – Pengrusakan terhadap baliho bergambar Farid Alfauzi di sejumlah wilayah disesalkan pendukung bakal calon Bupati Bangkalan tersebut. Tindakan itu, dinilai sebagai bentuk premanisme dan teror terbuka terhadap proses demokrasi.
“Kami berharap aparat kepolisian segera melakukan investigasi dan penindakan terhadap oknum ataupun pihak-pihak yang melakukan aksi vandalisme tersebut,” tegas Tim Pencalonan Farid Alfauzi, Saleh Farhat, Jum’at (8/12/2018).
Menurutnya, pembiaran terhadap aksi vandalisme sangat berdampak negatif dan dapat memancing reaksi yang mengarah pada gerakan anarkis. Sehingga, penegakan hukum menjadi sangat penting agar situasi di Bangkalan tetap aman dan kondusif.
“Kami selaku pendukung, keluarga besar, simpatisan dan warga Bangkalan yang cinta damai sangat menyesalkan kejadian ini,” ucap Saleh.
Masyarakat Bangkalan pada umumnya, sambung Saleh sudah mengerti siapa yang memiliki kebiasaan melakukan aksi premanisme dan vandalisme tersebut. Pastinya, masyarakat sangat gerah dengan prilaku tak bermoral itu.
“Mari bertindak berdasarkan hukum dan wujudkan demokrasi yang baik di Bangkalan tanpa vandalisme,” imbuhnya.
Saleh mengimbau kepada masyarakat Bangkalan, keluarga besar pendukung, simpatisan, dan tim pencalonan Farid Alfauzi untuk menahan diri dan tidak mudah terpancing dengan tindakan provokatif tersebut.
“Biarkan masyarakat yang menilai siapa yang sesungguhnya pemimpin terbaik untuk kebangkitan Bangkalan,” tandasnya.
Pengrusakan yang cukup masif itu terjadi di wilayah Tanah merah, Akses Suramadu, Burneh, Kota Bangkalan, Socah, Telang, dan Arosbaya. Tingkat kerusakan baliho hampir 60 persen.
“Tim sudah turun menanyakan kepada masyarakat sekitar kejadian. Mereka mengaku melihat pengrusakan dilakukan begitu cepat di tengah malam. Dan itu bukan masyarakat setempat,” sesalnya. (*)
Penulis: Heriyanto Ahmad
Editor: Achmad