Penetapan Pimpinan Komisi III DPRD Pamekasan Menuai Protes‬

image

‪Pamekasan, Maduracorner.com – Rapat Penetapan pimpinan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daereh (DPRD) Pamekasan, Jawa Timur menuai protes dan diwarnai walk out anggota dewan, Senin (23/5/2016).‬

‪Anggota dewan yang melakukan protes dan aksi walk out adalah Ach. Tatang dari fraksi Partai Golongan Karya. Ia memprotes karena penetapan pimpinan komisi tak kunjung dilakukan.‬

‪Menurut Tatang, dirinya keberatan karena pimpinan rapat paripurna mau menunda rapat berdasarkan masukan dari sejumlah pihak tanpa memikirkan regulasi yang ada. Padahal agendanya hanya penetapan pimpinan.‬

‪”Buat apa menunda rapat, ini hanya penetapan kok. Kalaupun nanti salah pada prosedur pemilihan dan semacamnya, ini kan bisa dibatalkan melalui paripurna juga,” ungkap Tatang.‬

‪Dijelaskan Tatang, dalam musyawarah di komisi III sudah disepakati bawah anggota memilih merombak total pimpinan komisi dengan menggunakan pemilihan sistem paket.‬

‪”Itu sudah disepakati melalui musyawarah karena memang pemilihan pimpinan komisi dalam regulasi apapun itu yang berhak adalah anggota komisi,” imbuhnya.‬

‪Sayangnya menurut Tatang, beberapa pihak ngotot bahwa penetapan pimpinan komisi III harus ditunda. Ia menduga penundaan itu arahnya agar bisa dilakukan pemilihan ulang.‬

‪”Mereka ngotot bahwa ini harus ditunda, dan mungkin arahnya akan dilakukan pemilihan ulang, karena terus terang kelompok-kelompok dari mereka ada yang membelot,” jelasnya.‬

‪Untuk diketahui, Dalam pemilihan di komisi III paket Paket B yang terdiri dari Fathorrahman (Ketua), Moh. Tharmum (Wakil), Moh. Ali (Ketua) hanya memperoleh 5 suara.‬

‪Sementara paket B yang terdiri dari Karimullah (ketua) Ach. Tatang (Wakil Ketua), Harun Suyitno (Sektretari) memperoleh 6 suara dari total 11 anggota komisi.(*)‬

‪Reporter : Fatahillah Kamali‬
Editor : Altsaqib

Pos terkait