BANGKALAN, MADURACORNER.COM – Pengamat politik Universitas Negeri Surabaya, Awang Dharmawan menilai masifnya deklarasi dukungan kepada KH Hasani Zubair merupakan dukungan politik yang mengandung pesan bahwa publik menginginkan perubahan.
“Sebagian besar publik jenuh pada rezim Bani Fuad yang sudah memimpin Bangkalan selama 15 tahun,” jelas Awang, Rabu (21/11/2017).
Menurutnya, deklarasi mendukung Ra Hasani menjadi tanda bahwa masyarakat Bangkalan mulai berani menunjukkan dukungan politik selain kepada Bani Fuad.
“Rasa ketidakpuasan disalurkan kepada pilihan-pilihan alternatif termasuk ke Ra Hasani,” ungkapnya.
Sementara itu, dukungan terhadap Ketua GP Ansor itu terus bergulir. Hingga saat ini sudah enam kecamatan menggelar deklarasi. Deklarasi terbaru digelar Forum Masyarakat Geger, Rabu, 22 November 2017.
Deklarasi digelar di Desa Kombengan. Sekitar 100 orang menghadiri deklarasi tersebut.
Warga yang hadir merupakan tokoh lintas desa di Kecamatan Geger.
Tokoh agama, blateran dan aktivis kepemudaan hadir dalam deklarasi. Kiai yang datang diantaranya KH Aziz, KH Mahrus dan KH Soleh pengaruh madrasah Nurus Sholeh.
Tidak hanya lelaki, sejumlah perempuan juga hadir. Mereka perwakilan Muslimat NU Geger.
Haji Soleh jadi tuan rumah mengatakan sengaja membatasi peserta deklarasi, sebab bila tak dibatasi yang hadir bisa mencapai 300 orang. Dia mengatakan tujuan utama deklarasi adalah untuk menyolidkan para pendukung Ra Hasani.
“Partai politik biar melihat bahwa Ra Hasani punya jaringan yang kuat dan solid sehingga layak dicalonkan sebagai calon bupati. Kami siap memenangkan,” tandasnya. (*)
Penulis : Heriyanto Ahmad
Editor : Achmad