Penggerebekan Penadah, Pemilik Motor Berdatangan Mengecek Ranmor

Para pemilik ranmor yang kehilangan motornya berdatangan mengecek hasil penggerebekan Penadah mencocokkan dengan bukti-bukti kepemilikan.

BANGKALAN, maduracorner.com, – Viralnya video yang beredar di media sosial terkait pengerebekan pencurian Sepeda Motor di wilayah Jaddih Laok, Kecamatan Socah, Bangkalan pada Selasa, (12/04/2022) membuat warga masyarakat yang merasa kehilangan berdatangan untuk mengecek kendaraan bermotor yang diketemukan dalam penggerebekan tersebut. 

Salah seorang warga Kelurahan Mlajah, Bangkalan, Mohtar Arifin menyampaikan kegembiraannya karena sepeda motor Yamaha Vixion yang hilang sekitar 5 minggu yang lalu akhirnya diketemukan.  “Alhamdulillah mas, sepeda motor saya akhirnya diketemukan. Tinggal proses di penyidik saja kemudian selesai. Tadi sempat di cek kebenaran motor saya oleh bapak Kapolres langsung. Baik kontak motor maupun ciri-ciri motor saya yang lain. Bukti-bukti saya lengkap mas, termasuk laporan polisi juga ada.” Tuturnya senang.

Bacaan Lainnya
umroh

Seperti diketahui, Peristiwa pengerebekan Barang Bukti tersebut terjadi pukul 03:00 Wib, mengamankan 4 (empat) orang tersangka dan 15 (lima belas) Unit kendaraan bermotor. 

Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Bangkit Dananjaya, SIK, MA mengutarakan, “Dari awal, kami mengamankan satu orang tersangka, perannya adalah pemetik. Jadi kita amankan kemarin malam di Surabaya. Dari satu orang tersangka kita amankan 2 (dua) orang pemetik lainnya di wilayah Socah. Terakhir kita mengamankan penadah yang videonya viral itu. Didapati 14 unit roda dua dan 1 unit kendaraan roda tiga.” Paparnya.

Kasatreskrim yang baru mengisi jabatan pada awal bulan April ini lantas melanjutkan, “Dari masyarakat, ada 9 orang yang sudah datang kesini. Namun yang cocok baru 2 orang selain dari 3 orang dengan laporan polisi. Jadi sementara ada 3 laporan polisi dan 2 orang yang belum melapor.” Sambung perwira yang sebelumnya menjabat Sebagai Kasatresnarkoba Polres Mojokerto menjelaskan. 

“Yang diamankan ada 4 orang, 1 penadah dan 3 orang pemetik. Inisial penadahnya RH umur 46 tahun, untuk pemetik, inisialnya AG (29 tahun), AB (22 tahun) dan AF (23 tahun).” Pungkasnya. (San).

Pos terkait