Pamekasan, Maduracorner.com – Pengoperasian pos pantau arus mudik dan balik 2016 di Jalan Raya Larangan Tokol, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur dipercepat dibanding pada tahun sebelumnya.
Menurut Koordinator Petugas Piket, Abd. Hamid, biasanya pos pantau beroperasi pada H-7 lebaran. Namun pada tahun ini pos pantau beroperasi sejak H-10 atau lebih cepat 3 hari dari biasanya.
“Kalau tahun lalu pos pantau beroperasi pada H-7, tapi sekarang mulai H-10,” ungkap Abd. Hamid, Sabtu (25/6/2016).
Dikatakan Abd. Hamid, pengoperasian pos pantau lebih cepat untuk mengantisipasi adanya warga yang mudik lebih cepat. Apalagi Jalan Raya Larangan Tokol merupakan lokasi yang padat kendaraan.
“Tapi pada hari ini kami melihat belum ada pemudik yang masuk Pamekasan. Kendaraan masih normal sepeti biasanya,” imbuh Abd. Hamid.
Sementara petugas yang bersiaga sebanyak 9 personel. Mereka dibagi menjadi 3 regu dan akan berjaga secara bergantian sebanyak 3 kali selama 24 jam dari pagi, siang, hingga malam hari.
Ia menghimbau para pemudik yang akan melintas di Jalan Raya Larangan Tokol untuk lebih waspada sebab kondisi jalan bergelombang sehingga akan membahayakan pengendara.
Untuk penerangan di sekitar pos pantau cukup minim karena hanya ada tiga lampu penerangan jalan umum di lokasi dan jarak antar lampu penerangan mencapai 100 meter.(*)
Reporter : Fatahillah Kamali。 editor : Altsaqib