BANGKALAN, MADURACORNER.COM – Kasus peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Bangkalan meningkat tajam. Pengungkapan kasus selama dua tahun terakhir, menunjukan jumlah peningkatan sebesar 197 persen.
Kasus yang berhasil diungkap pada tahun 2017 sebanyak 142 perkara, dengan barang bukti 1.362.68 gram sabu-sabu, 7.75 gram ganja, dan 5 butir pil ekstasi. Jumlah tersangka mencapai, 220 orang. Rinciannya, 200 tersangka laki-laki, 12 perempuan dan 8 anak di bawah umur.
Sementara, pada tahun 2016 hanya mengungkap 76 kasus dengan barang bukti 506 gram sabu-sabu. Jumlah tersangka 107 orang yang terdiri dari 101 laki-laki, 3 perempuan dan 3 anak di bawah umur.
“Banyak faktor yang menyebabkan pengungkapan kasus narkoba bisa meningkat,” jelas Kapolres Bangkalan, AKBP Anissullah M Ridha, Kamis (5/1/2018).
Menurutnya, semakin meluasnya peredaran narkoba menjadi salah satu faktor tingginya kasus penyalahgunaan obat-obat terlarang. Hal itu, harus dimbangi dengan dengan kerja keras kepolisian untuk mempersempit ruang gerak para bandar dan pengedar.
“Tersangka yang ditangkap meliputi bandar, pengedar dan pengguna,” imbuhnya.
Anissullah menegaskan tidak akan memberi toleransi bagi siapapun yang terjerat kasus penyalahgunaan barang haram tersebut. Termasuk anggota Polres Bangkalan itu sendiri. Sebab, upaya pemberantasan narkoba tidak memandang status seseorang.
“Kami akan terus memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba,” janjinya. (*)
Penulis: Heriyanto Ahmad
Editor: Achmad