Pengungsi Syiah Sampang Tolak Di Relokasi

Pengungsi Syiah Sampang Tolak Di Relokasi-Foto: Didien/MC.com

Maduracorner.com,Sampang- Tawaran pemprop Jatim untuk merelokasi sementara para pengungsi syiah di Kabupaten Sampang ke Flat Puspo Agro di Sidoarjo  di tolak mentah-mentah oleh para pengungsi. Mereka  tetap bersikeras akan pulang ke kampung halamannya jika rumah mereka di desa Karanggayam kecamatan Omben dan desa Blu’uran kecamatan Karang penang sudah di bangun kembali.

Penolakan relokasi itu disampaikan oleh perwakilan pengungsi, ustad Iklil Al Milal di penampungan pengungsi yang ada di kota Sampang.  Kakak  Kandung ustad Tajul Muluk ini tetap bersikeras tidak akan bersedia di relokasi ke Flat Puspa Agro di sidoarjo Jawa timur, meski kondisinya sangat layak di tempati oleh para pengungsi. “Kami  menolak relokasi itu, apapun alasannya, kalau kami memang keluar dari sini (tempat Pengungsian Red) ya kami akan pulang kampung ke desa karanggayam,” kata Ustad Iklil al Milal.

Menurut para pengungsi korban konflik aliran keagamaan di Sampang, relokasi hanyalah upaya membuang mereka keluar kampung halaman, meski alasannya hanya untuk sementara. Walau mereka masih bisa pulang kembali ke kampung halaman di desa Karanggayam omben dan desa Blu’uran, namun masih membutuhkan waktu yang cukup lama, hal itu karena mayoritas rumah pengungsi korban aliran keagamaan ini sudah ludes di bakar massa pada hari minggu lalu. Hingga saat ini, kondisi di dua desa tersebut  berangsur membaik, meski polisi masih siaga di sekitar lokasi. (ari/min)

Pos terkait