Khaddafi Terdepak | Oleh : Achmad Baiquni
Maduracorner.com, Bangkalan – Keputusan PT. Liga Indonesia (LI) yang menetapkan kuota pemain asing hanya 3 pemain asing dan bebas dari Negara mana saja serta plus 1 pemain AFC, berimbas pada penambahan pemain Persepam Madura United (P-MU). Pasalnya saat ini, P-MU sudah memiliki 3 calon pemain asing dari 4 kuota maksimal yang ditetap PT. LI. Ketiga pemain tersebut adalah Abu Bakar Sillah (AFC), Guy Junior (non-AFC) dan Ezequiel Gonzalez (non-AFC).
Untuk memanfaatkan kuota tersebut, sebenarnya P-MU memiliki 2 calon yaitu Alain N’kong dari Kamerun dan Ali Khaddafi asal Togo. Ini apabila mengukur kontribusi kedua legiun asing tersebut musim lalu yang terbilang tampil cukup baik. Namun keputusan manajemen akhirnya memilih Alain N’kong untuk bertahan di Madura.
Berbeda dengan musim lalu, selain jumlahnya yang berkurang, ada regulasi tambahan yang disyaratkan PT.LI. Keempat pemain asing yang dimiliki sebuah tim tidak boleh turun secara bersamaan dalam sebuah pertandingan, akan tetap hanya 3 pemain.
Meskipun terkesan lebih ketat, namun supporter Madura terlihat tidak ambil pusing dengan regulasi tersebut. Seperti yang diungkapkan Hendry Sabana, pendukung fanatik P-MU asal Sumenep. “Regulasi ini juga berlaku pada klub peserta yang lain dengan cukup adil. Mungkin hanya beberapa klub yang diuntungkan dengan perekrutan pemain naturalisasi. Tapi saya tetap optimis Madura tetap Berjaya musim depan.” Ujarnya optimis.
Hal yang sama juga dilontarkan Agus Obertan. Pria yang berprofesi sebagai dokter gigi itu meyakini bahwa P-MU akan tetap tampil baik meskipun kompetisi mengalami perubahan pada pembagian 2 wilayah. “Mau dibagi 1 atau 2 wilayah, saya tetap yakin prestasi Madura akan tetap gemilang musim depan. Bahkan melebihi pencapaian di musim lalu.” Timpal pria dengan 1 orang anak tersebut. (bai/min)