Penyakit Defteri di Bangkalan Masih Menjadi Ancaman

tampak Wakil bupati HM Syafik Rofii saat memberikan pengrahan dalam acara sosialisasi pecan imunisasi subpin Defteri-Foto: Amin Sohib/MC.com          

Maduracorner.com, Bangkalan– Penyakit Defteri di kabupaten Bnagkalan masih menjadi ancaman, sebab selama 3 tahun masih ditemukan adany apenyakit yang mematikan tersebut. “Di kabupaten Bnagkalan ini selama 3 tahun berturut-turt masih ditemukan adanya penyakit Difteri,” terang Kepala Dinas Kesehatan Bangkala, Ahmad Aziz dalam acara sosialisasi Subpin Difteri lintas Sektoral dan lintas Program di aula PKPRI Bangkalan, Selasa (30/10).

Dijelaskan Ahmad Aziz, untuk memutus mata rantai penyakit Difteri tersebut, harus dilakukan pencegahan dengan cara memberikan imunisasi lengkap keapad anak mulai usai 2 bulan hingga 12 tahun. “Makanya dalam pekan imunisasi subpin defteri ini kami butuh dukungan dari semua pihak,” tuturnya.

Lebih lanjut Ahmad Aziz menjelaskan, dalam pecan imunisasi subpin Defteri yang akan dilaksanakan mulai tanggal 12 November ini, pihaknya mengharapkan agar pelaksanaanya bisa terlaksana hingga 95 persen di masing-masing desa. “Kami ingin dengan Imunisasi subpin defteri ini, penyakit yang meresahkan masyarakat itu bisa berkurang,” paparnya.

Sementara itu wakil bupati bangkalan, HM Syafik Rofii menjelaskan, jumlah penyakit defteri dikabupaten Bangkalan dari tahun ke tahun terus menurun. “tahun 2011  ada 34 penderita dengan 4 orang meninggal, sementara tahun 2012 ini jumlah penderita Defteri 24 orang, dan tidak ada yang meninggal,” kata Syafik Rofii.

Wakil bupati bangkalan itu mengharpkan agar  dalam pekan imunisasi Subpin defteri nanti, supaya bekerja sama dan koordinasi dengan baik. “Saya berharap pecan imunisasi subpin Difteri ini berjalan dengan sukses,” kata Syafik berharap. (min).

Pos terkait