Perahu Nelayan Dihimbau Tak Pasang Bendera Asing

Bangkalan, maduracorner.com – – Kegiatan patroli bukan saja dilaksanakan oleh Satsabhara maupun Satlantas Polres Bangkalan namun juga dilakukan oleh Satpolair Polres Bangkalan yang dipimpin oleh Kasat Polair AKP Irma Sumiati Achmad bersama seorang anggotanya melaksanakan patroli kawasan pemukiman masyarakat nelayan pesisir pantai wilayah hukum Polres Bangkalan.

Sebagaimana biasa, disamping aktifitas rutin patroli di perairan juga mengemban tugas-tugas lain yakni memantau segala bentuk gangguan kamtibmas kejahatan/pelanggaran di kawasan perairan. Kali ini kegiatan patroli Satpolair Polres Bangkalan yang dilakukan pada hari Senin(20/2/2017) sekitar pukul 13.30 Wib melaksanakan patroli di pemukiman masyarakat nelayan di pantai Kec. Kwanyar untuk koordinasi terkait rencana kegiatan quick wins di Desa Bata Barat Kec .Kwanyar Kab.Bangkalan pada hari Kamis(23/2/2017) .

Dalam perjalanan menuju Desa Bata Barat, petugas Polair melihat ada perahu nelayan yang sedang sandar ditepi pantai dan terpasang bendera asing, sehingga petugas Kamladu (keamanan laut terpadu) yakni petugas Polair dan TNI AL langsung merapat dan memberikan arahan dan nasehat tentang penggunaan bendera kepada Hasan sebagai pemilik perahu. Sikap yang demikian bisa menimbulkan persepsi yang negatif.

Kepada petugas, Hasan selaku pemilik perahu menjelaskan bahwa, bendera asing kombinasi merah putih biru yang terpasang di perahunya didapat dari membeli Pasar Turi Surabaya. Mendengar penjelasan dari petugas Satpolair Polres Bangkalan, Hasan selaku pemilik perahu dapat menerima dan ikhlas jika benderanya diturunkan Brigpol Mulyadi petugas Polair didampingi anggota TNI AL selanjutnya ditukar dengan bendera merah putih dari Satpolair.

Kasat Polair Polres Bangkalan AKP Irma Sumiati Achmad menjelaskan bahwa, “Hasan selaku pemilik perahu ikhlas menerima, bendera asing diturunkan dan diganti dengan bendera merah putih, “ujar Irma yang kerap dipanggil dengan Duyung I itu. (bid)