Sumenep, maduracorner.com– Konflik di internal Komisi II DPRD Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terkait perebutan kursi Ketua yang sempat memanas. Akhirnya sudah berakhir setelah para politisi kocok ulang pimpinan Komisi II.
Memanasnya konflik di internal Komisi II sampai ruang kerja Komisi II diboikot, depan pintu masuk tiba-tiba dikasih kertas yang bertuliskan “Maaf..!! Komisi II Masih Lumpuh Sampai Saat Ini, Karena Pimpinan DPRD Lemot. Diperparah Kabag Hukum DPRD Lebay” tertempel mulai dari pintu masuk sampai dimeja Ketua Komisi, pada senin (11/5/15) kemarin.
“Dalam hasil akhir pemilihan ulang, yang terpilih jadi Ketua Komisi II, AF Hari Ponto, politisi Golkar, sedangkan wakilnya Masdawi, politisi Demokrat dan untuk Sekretarisnya adalah Risnawi, politisi PKB,” kata ketua DPRD Sumenep, Herman Dali Kusuma.
“Hasil pemilihan ulang pimpinan Komisi II itu sudah disampaikan di forum paripurna, tinggal penetapannya,” terangnya.
Perlu diketahui bahwa sebelum ada pemilihan ulang, ketua Komisi II Nurus Salam, politisi Gerindra, Wakil Ketua Juhari, politisi PPP, Sekretaris Risnawi, politisi PKB.
Penulis : Ari.
Editor : Gebril