Peredaran Narkoba Jadi Atensi Menkopolhukam Mahfud MD, Bupati Sampang: Narkoba Musuh Kita Bersama

Menkopolhukam Mahfud MD foto bersama dengan Bupati se Madura dan Kapolda serta Pangdam V Brawijaya.

SURABAYA, Maduracorner.com, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi bersama tiga Bupati dari Pulau Madura mengikuti rapat koordinasi bersama Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.

Rapat koordinasi tersebut membahas pengendalian peredaran narkoba di Jawa Timur khususnya Pulau Madura. Hadir dalam kegiatan yang berlangsung di Mapolda Jawa Timur, Jum’at (6/5/2022) kemarin tersebut, Kapolda Jawa Timur, Pangdam V Brawijaya, BNNP Jawa Timur. Kemudian Bupati Bangkalan R.Abdul Latif Amin Imron, Bupati Pamekasan Badrut Tamam, Bupati Sumenep Ahmad Fauzi.

Bacaan Lainnya
umroh

Dalam kesempatan itu, Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan, penyalahugunaan narkoba menjadi satu dari empat kejahatan besar yang mengancam kelangsungan negara.

“Hal yang menjadi fokus perhatian bersama adalah maraknya peredaran narkoba di Jawa Timur, khususnya di pulau Madura,” ujarnya.

Mahfud berharap seluruh pihak dapat mengambil langkah konstruktif dalam menghadapi masalah tersebut.

Dalam memberantas narkoba, Mahfud menambahkan, pemerintah pusat perlu membangun sinergi dengan pemerintah daerah dan seluruh pihak, terutama tokoh agama. Jika dibiarkan, narkoba akan merusak generasi bangsa masa depan.

“Semoga pasca pertemuan ini, semua pihak dapat mengambil langkah-langkah yang konstruktif dalam menghadapi problem narkoba di Madura dan Jawa Timur,” harapnya.

Sementara itu, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi mendukung upaya serius Menkopolhukam bersama jajaran Kepolisian untuk memberantas peredaran narkoba di Jawa Timur khususnya di Wilayahnya.

Menurutnya, salah satu bentuk upaya konkrit untuk menekan laju kasus narkoba adalah pembangunan Mako Brimob di wilayah pantai utara kabupaten Sampang. 

“Kami berkomitmen bahwa narkoba adalah musuh bersama karena merusak generasi bangsa, persoalan ini menjadi atensi seluruh pihak untuk diberantas,” pungkasnya. (red).

Pos terkait