Peringati Hari Anti Korupsi, Mahasiswa Turun Jalan

Mahasiswa Saat Turun Jalan-Foto: Nizamuddin/MC.com

Mahasiswa Saat Turun Jalan-Foto: Nizamuddin/MC.com

Mahasiswa Tuding Kejari Pamekasan Mandul I oleh : Nizamuddin

Maduracorner.com, Pamekasan-Momentum hari anti korupsi se dunia tanggal 09 desember 2013, diperingati oleh sejumlah mahsiswa dan pemuda, di kabupaten Pamekasan dengan menggelar aksi unjuk rasa.

Para demonstran menggelar aaksi di kantor kejaksaan negeri Pamekasan. Di kantor tesebut, mahasiswa menuding kejaksaan negeri Pamekasan di anggap mandul dan lelet dalam menuntaskan kasus korupsi diKabupaten Pamekasan.

“Sampai saat ini kasus CLM dan PLMD yang melibatkan pejabat daerah dari 2003 hingga sekrang masih belum terkuak secara tuntas, termasuk kasus dana ad hock yang diperkirakan merugikan uang negara sebesar 1,9 milyard lagi-lagi masih belum jelas statusnya”. Ujar Mansur salah seorang demonstran.

Mahasiswa menilai, lambannya penuntasan kasus korupsi di kabupaten yang berjuluk gerbang salam ini, di duga adanya kongkalikong antara pihak kepolisian dan kejaksaan, sehingga banyak kasus yang mangkrak di meja, di dua lembaga institusi penegak hukum tersebut.

Dalam aksinya para demnonstran memblokade akses jalan raya Panglegur Pamekasan, dengan cara tidur dijalan hingga menutupi badan jalan di depan kantor kejaksaan negeri pamekasan, akibatnya ratusan kendaraan padat merayap. Bahkan saat terjadi kemacetan sejumlah mahasiswa menyandra mobil plat merah yang terjebak dalam aksi blokade jalan dan mengobrak abrik mobil dinas tersebut.

Awalnya Polisi yang bertugas tidak mampu menghalau gerakan massa hingga jalan lalu lintas di alihkan menjadi satu jalur, namun tidak lama kemudian puluhan aparat kepolisian polres pamekasan menambah pasukan dan membubarkan paksa demonstran, dan keicuhan pun tak terhindarkan, aksi saling dorong dan baku hantam dengan petugas tak ter elakkan.

Untuk mencegah keributan semakin memanas aparat kepolisian membubarkan paksa para demonstran.(nzm/shb)

Pos terkait