Peringati Korpri ke 52, ASN Pemkab Sampang Teken Ikrar Netralitas Jelang Pemilu 2024

KETERANGAN: Bupati sampang H Slamet Junaidi memberikan tumpeng kepada Sekda Kabupaten Sampang.(Dok. MC).

SAMPANG, Maduracorner.com, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi bersama Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat selaku Penasihat KORPRI membuka Resepsi Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-52 sekaligus HUT Persatuan Guru Republik Indonesia ke-77 dan Hari Guru Nasional 2022 di Pendapa Trunojoyo, Senin, (18/12/23).

Turut Hadir Forkopimda Kabupaten Sampang, Ketua dan Wakil TP PKK Sampang, Hj. Mimin Slamet Junaidi dan Hj. Vanny Abdullah Hidayat, Ketua Dharma Wanita Persatuan Sampang Hj. Enny Yuliadi Setiyawan serta Anggota KORPRI se-Kabupaten Sampang.

Bacaan Lainnya
umroh

Dalam HUT itu juga dibacakan ikrar netralitas ASN dalam menghadapi Pemilu 2024 yang dipimpin oleh Sekdakab Sampang H. Yuliadi Setiyawan. Ikrar tersebut bentuk komitmen ASN di Sampang menghindari konflik kepentingan dan kecondongan kepada salah satu calon dan menolak politik uang.

Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, mengapresiasi dan bangga kepada seluruh ASN di lingkungan Pemkab setempat, yang telah membersamai selama lima tahun dalam kepemimpinannya bersama Wakil Bupati H Abdullah Hidayat.

“Saat Covid-19 melanda di awal tahun kepemimpinan, kami melakukan efisiensi anggaran bahkan sempat ada wacana penghapusan TPP ASN namun kita menolak untuk melakukan itu,” tegasnya.

Selain itu sambung Bupati H Slamet Junaidi, mengungkapkan bahwa dirinya sangat bangga kepada seluruh ASN dan Masyarakat Sampang yang tetap solid dan kompak mendukung cita-cita besar demi terwujudnya Sampang Hebat Bermartabat, hingga Sampang lebih menggeliat dan makin maju.

“Di penghujung masa jabatan ini, tidak ada kata yang pantas kami ucapkan selain terima kasih yang sebesar-besarnya dan memohon maaf jika ada salah selama kami menjabat,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa saat ini telah memasuki tahun politik. Untuk itu, sebagai seorang ASN harus tetap menjaga asas netralitas terhadap segala kepentingan politik yang terjadi, sesuai dengan tema yang diusung yaitu menjunjung tinggi netralitas ASN dalam pemilu di lingkungan pemerintah kabupaten Sampang.

“Saya minta agar kita tetap menjaga asas netralitas, tidak terpengaruh atau berpihak terhadap segala kepentingan politik, Netralitas bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara harus dijunjung tinggi”, tambahnya.

Pos terkait