Maduracorner.com, Bangkalan – Pertandingan ujicoba Perseba Super di Stadion Gelora Bangkalan (SGB) berakhir seri, sabtu sore (26/01). Laga melawan Persipur Purwodadi tersebut merupakan laga perdana bagi skuad asuhan Coach Nus Yadera di hadapan publik Bangkalan. Sebelumnya, semua partai ujicoba Perseba Super selalu dimainkan di luar Bangkalan.
Meskipun sepanjang pertandingan memegang kendali permainan, namun Danilo Fernando dkk tidak banyak memperoleh peluang matang. Meski demikian, beberapa peluang juga nyaris menjebol gawang Persipur yang dikawal Titus Yulianto.
Diantaranya, peluang Danilo Fernando di awal babak I melalui sepakan kaki kanannya. Namun sayang tembakan keras sang kapten mampu diblok oleh Titus Yulianto. Begitu juga di pertengahan babak II, tendangan first time kaki kiri Danilo masih menyamping tipis di samping gawang Titus
Selama berjalannya laga, kedua kesebelasan tampil ngotot. Perseba yang lebih mengandalkan kecepatan lini sayap, belum mampu menembus lini belakang Persipur. Dibawah komando pemain asingnya asal benua Afrika, John Timba Bares, tembok pertahanan klub berjuluk Laskar Petir ini terlihat sangat rapat.
Alhasil, Perseba Super seringkali hanya melakukan umpan crossing lewat kedua sayapnya, yakni Rokib dikanan dan Amir di kiri. Sementara itu, Persipur pada pertandingan kali ini lebih memilih menumpuk pemain di lini pertahanan dan mengandalkan serangan balik cepat.
Menanggapi hasil serie ini, Manajer Perseba Super, Ayu Sartika, mengatakan bahwa faktor adaptasi dengan lapangan SGB masih menjadi masalah bagi timnya. Manajer muda itu juga mengaku akan menjadikan hasil laga tersebut sebagai sebuah evaluasi sebelum pertandingan resmi di divisi utama nantinya.
“ini masih ujicoba pertama di SGB. Hasil memang tidak terlalu ditargetkan. Maklum saja, mengingat anak-anak masih belum adaptasi. Mereka kan baru merapat ke bangkalan” terang Ayu yang juga putrid dari Ketua Harian Perseba Super, Vigit Waluyo tersebut. (laz/mad)