Sumenep,maduracorner.com – Penerapan jalan satu arah di depan Masjid JamikSumenep rupanya butuh waktu dan sosialisasi. Hal ini nampak saat maduracorner.com memantau di lokasi. Banyak pengendara baik roda dua atau roda empat kebingungan terkait perubahan ini. Alhasil, banyak pengendara yang melanggar.
Para pelaksana tugas di lapangan seperti dariDishubkominfo setempat tampak hanya memberikan pengarahan pada setiap pengemudi yang telah melakukan pelanggaran tersebut.
Perubahan jalur ini dimulai sejak H+1 lebaranIdul Fitri 1437 H kemarin. Yakni sebagai cara rekayasa lalu lintas di Jl Dipenogoro Sumenep. Pemberlakuan jalur satu arahtersebut merupakan inisiatif dari Dishubkominfo dan Polres Sumenep.
Salah satu perwira di jajaran Satlantas PolresSumenep, Iptu Rizal Nugra Wijaya menuturkan, pihaknya hingga kini masih taraf sosialisasi mengenai perubahan jalur ini. Namun dalam beberapa hari ke depan, petugas akan memberikan sanksi tegasberupa penilangan bagi pengendara yangmasih melanggar.
“Nanti pasti kita tindak langsung (tilang). Kalau sekarang, kita masih mensosialisasikan karena perubahan jalur ini masih relative baru. Jadi kami memakluminya”,terang Rizal.
Rekayasa lalu lintas ini dilakukan setelah puluhan pedagang kaki lima direlokasi darisisi luar taman bunga Sumenep. (kha/mad)
Penulis: Khalis Nur
Editor: Mamad el Shaarawy